PLERED-Revitalisasi Pasar Kue Plered sudah dimulai. Para pedagang sudah menempati pasar darurat yang berada persis di samping pasar kue Plered.
Kabid Pasar Disperdagin Kabupaten Cirebon Anthony Syaufa mengatakan, revitalisasi Pasar Kue tahun ini dianggarkan sekitar Rp13,2 miliar yang bersumber dari bantuan provinsi (Banprov) 2021.
Dikatakan Anthony, perbaikan dilakukan karena kondisi pasar dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena banyak bagian bangunan yang sudah mulai rapuh, termasuk bagian atap pasar.
“Tahun ini ada Pasar Kue yang mulai diperbaiki, rencananya juga Pasar Pasalaran, anggarannya dari provinsi,” ujarnya.
Untuk Pasar Pasalaran, lanjut Anthony, akan dibangun menggunakan anggaran dari Banprov sebesar Rp9,2 miliar. Tidak hanya dari provinsi, untuk pembangunan lanjutan Pasar Pasalaran juga dibiayai dari APBD Kabupaten sebesar Rp1,8 miliar.
“Untuk Pasar Pasalaran, anggarannya Rp9,2 miliar tapi memang masih kurang. Rencananya ditambah dari ABT sekitar Rp1,8 miliar,” ungkapnya.
Terkait target pendapatan dari pasar sendiri, Anthony menyebut raihan atau capaian yang didapat tahun lalu di atas target yang sudah ditetapkan yakni mencapai 100,2 persen.
“Capaian kita kemarin sebesar Rp1,5 miliar dari retribusi pasar pemda. Untuk tahun ini targetnya Rp1,9 miliar. Capaian ini karena kita hanya kelola restribusi, sedangkan parkir dan lain-lain termasuk sampah tidak dikelola oleh kita,” ungkapnya. (dri)
Rp13,2 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Kue
