CIREBON – Sebagai pendatang baru, Partai Gelora siap merebut target tujuh kursi untuk DPRD Kabupaten Cirebon pada Pileg 2024 mendatang. Bahkan, Gelora siap mengusung calon bupati pada Pilbup 2024. Di mana, saat ini Gelora tengah intens membuka komunikasi dengan PDIP.
Sekjen DPN Partai Gelora, Mahfuz Sidik mengatakan saat ini pihaknya masih fokus kepada verifikasi partai politik (parpol) di KPU. “Yang terdekat, kita lolos dulu verifikasi partai politik. Kan nanti pertengahan Desember KPU akan mengambil keputusan, walaupun kita yakin Gelora ini bisa lolos verifikasi parpol dan bisa menjadi peserta Pemilu 2024,” ujarnya.
Untuk DPR RI, menurut Mahfuz, Gelora menargetkan 4 persen perolehan suara nasional pada Pileg 2024, agar bisa lolos menuju Senayan. “Kedua agenda terdekatnya yakni Pileg. Sebagai partai baru, kan tantangannnya lolos PT empat persen. Walaupun tidak berlaku di kabupaten/kota, tetapi memang target Gelora dipusat bisa lolos empat persen,” tuturnya.
Sedangkan untuk Kabupaten Cirebon, pihaknya menargetkan tujuh kursi DPRD Kabupaten Cirebon pada Pileg 2024 mendatang. “Kabupaten Cirebon, kita punya target minimal tujuh kursi. Jadi, setiap dapil itu, Gelora bisa punya wakil. Kalau melihat struktur kepengurusan yang ada, ini kan sudah selesai di semua kecamatan ya. Sekarang kita lagi melengkapi di tingkat desa,” ungkapnya.
Target tujuh kursi, menurut Mahfuz, harus bisa dicapai, agar Gelora bisa mengusung calon bupati dan calon wakil bupati dengan berkoalisi dengan partai lain di Pilbup 2024. “Kalau ini dicapai, akan menjadi modal politik bagi Gelora untuk bisa berpartisipasi di Pilkada 2024,” ungkapnya.
Mahfuz mengakui, saat ini pihaknya tengah membuka komunikasi dengan PDIP untuk koalisi 2024. “Terus terang, sampai sekarang belum ada pembicaraan, tetapi saya secara pribadi membuka komunikasi dengan pihak-pihak yang ada di Cirebon. Saya dengan Pak Bupati juga membuka komunikasi, dengan PDIP juga saya membuka komunikasi. Begitu juga dengan partai lain, paling tidak kulo nuwun sebagai partai baru,” ujarnya.
Selain PDIP, pihaknya juga berencana akan membuka komunikasi dengan dua partai lain seperti Golkar dan PKB Kabupaten Cirebon. “Sebenarnya ini masih dalam tahapan komunikasi. Tetapi saya kira Gelora sebagai partai baru memahami betul bahwa pemain-pemain utama di Kabupaten Cirebon ini ada PDIP, PKB, ada Golkar, saya kira Gelora perlu membangun komunikasi dengan tiga partai ini. Agar ide-ide yang bisa dikerjasamakan menjadi terbuka untuk dilakukan bersama-sama,” ungkapnya. (den)