RADARCIREBON.ID- Karbohidrat merupakan sumber energi utama pada tubuh dan dijadikan bahan bakar untuk beberapa organ vital seperti ginjal, saraf pusat, dan otak.
Karbohidrat kompleks, jenis yang lebih sehat, diperlukan tubuh agar bisa bekerja secara optimal. Namun, akibat kelebihan karbohidrat malah bisa menimbulkan masalah lho!.
Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi bentuk energi sederhana yang disebut glukosa. Kemudian, tubuh menggunakan insulin untuk membawa glukosa ke dalam sel.
Baca Juga:Harga Hp Samsung Banyak yang Turun. Yuk Simak.Bolehkah Balita Minum Kopi?. Simak Penjelasannya!
“Karbohidrat menghasilkan gula dalam bentuk glukosa. Sehingga walaupun enggak manis, dalam tubuh kita bisa menghasilkan kalori yang tinggi. Jadi semua yang berkarbohidrat, mau itu nasi atau mie, akan menghasilkan gula,” kata Rimbawan dilansir dari Antara.
Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menganjurkan bahwa konsumsi karbohidrat sebaiknya berkisar 45-65 persen dari total kalori yang didapatkan setiap hari.
Tak hanya konsumsi makanan sumber karbohidrat, Rimbawan juga mengingatkan untuk mulai mengurangi konsumsi minuman berpemanis. Ia mengatakan, konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan setiap harinya.
Menurut Rimbawan, jika kadar gula darah tinggi, maka seseorang akan berisiko mengalami obesitas yang sangat mungkin berujung pada penyakit-penyakit yang lebih serius seperti diabetes melitus.
Untuk itu, Rimbawan mengatakan, perlu edukasi sedari kecil bahwa tidak semua makanan harus diberikan gula.
“Edukasi, memberikan penyadaran dari mulai kecil bahwa tidak semua harus dikasih gula. Seperti di Jepang, makanan dan minuman tidak banyak gulanya, tapi tetap bisa diterima oleh masyarakat,” kata Rimbawan.
“Kedua, di rumah juga sebaiknya tidak banyak menyediakan sesuatu yang mengandung gula,”tambah dia.