KUNINGAN, RadarCirebon.id – Sebanyak 30 atlet taekwondo Kota Cirebon mengikuti Program Fisik Pelatcab TI Kota Cirebon. Program fisik tersebut yakni cross country, dengan lari lintas alam rintang pada ketinggian atau perbukitan. Lokasinya di wilayah Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Ke-30 atlet tersebut terdiri dari atlet poomsae 13 orang, serta atlet kyorugi 17 orang. Mereka didampingi enam orang pelatih kompeten. Kegiatan ini digelar Minggu 12 Februarin 2023.
Sejumlah kegiatan fisik yang diberikan kepada 30 atlet yaitu berupa lari sprin di tangga, lari di perbukitan, lari-lari pendek, serta lainnya. “Total waktu yang digunakan adalah 1 jam 15 menit,” kata Sekretaris Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon Suwiriyadi, Minggu (12/2).
Baca Juga:Sutardi Raharja Deklarasi Musorkab KONI Kabupaten Cirebon, Siap Maju Jadi Ketua UmumKLB Askab PSSI Kabupaten Cirebon Digelar, Ketua Baru Terpilih bakal Aklamasi
Menurut Suwiriyadi, tujuan digelarnya kegiatan cross country ini, sebagai evaluasi dari latihan speed endurance. Selain itu, kegiatan kali ini merupakan latihan fisik periodik atas program yang sudah dilakukan kepada atlet.
“Lari cross country adalah salah satu cara menjaga sekaligus meningkatkan daya tahan umum atau daya tahan kardiovaskuler. Pengertian daya tahan adalah kemampuan melawan kelelahan, yang terlihat dari kemampuan melakukan repetisi jumlah yang banyak disertai dengan pemulihan yang cepat,” jelasnya.
Kemudian, daya tahan kardiovaskuler berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung dan paru-paru. Dalam hal ini, daya tahan kardiovaskuler berhubungan dengan sistem pernapasan atau sering disebut dengan VO2max.
Teknik yang digunakan dalam cross country sama dengan lari jarak menengah dan jauh. Cross country merupakan jenis latihan daya tahan aerobik. Latihan ini, secara teratur akan membuat paru-paru bekerja lebih efektif. Efektivitas tersebut membuat jumlah masuknya oksigen semakin bertambah dan membantu memudahkan kerja jantung mengirim darah ke seluruh area tubuh.
Kemudian, tinggi rendahnya daya tahan seseorang tergantung pada tinggi rendahnya kapasitas oksigen maksimal atau VO2max. VO2max adalah kemampuan olah daya aerobik terbesar yang dimiliki seseorang. Manfaat lari cross country merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan daya tahan aerobik atau VO2max tersebut.
“Dengan kata lain, lari cross country dapat membuat atlet memiliki kapasitas oksigen yang tinggi dalam tubuhnya,” kata mantan atlet taekwondo Kota Cirebon tersebut.