“Harus ada strategi dan tidak hanya mengandalkan penegakan hukum dalam menangani kasus narkoba. Perlu ada rehabilitasi terhadap korban narkoba,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia menjadi negara favorit peredaran narkoba karena memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa.
Heryanto kemudian menerangkan keberhasilan polisi dalam pengungkapan peredaran narkoba di Pangandaran sebanyak 1,9 ton sabu.
Baca Juga:PWI Majalengka Launching Seragam Baru HPN 2023Puncak Musim Penghujan, Warga Majalengka Diminta Waspada Pohon Tumbang
Sedangkan Pengurus BNN Jawa Barat, Badar menyatakan PANI sebagai penggiat harus lebih mengajak dan peduli terhadap Pencegahan, Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor (P4GN).
“Jangan cepat menyerah serta jangan kaku dalam melaksanakan tupoksinya,” ujarnya. (ara)