Sementara Anggota DPRD Jawa Barat Bambang Mujiarto ST menyikapi pelaksanaan rotasi mutasi jabatan yang dilakukan Bupati Cirebon.
Ia mengatakan mutasi dan rotasi pejabat ini harus mampu menghadirkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Kepala dinas, kata Bambang, akan menjadi dirijen untuk pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan.
“Saya yakin mekanismenya sudah ditempuh sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Baca Juga:Mengenal P1, P2, P3, dan P4: Mereka yang Menanti Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022SIAP-SIAP! Daftar PPPK Nakes Kabupaten Cirebon, Ada Kuota 2.550 Orang
“Jadi rotasi dan mutasi harus menghadirkan penyegaran dan perubahan sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal,” sambung Bambang.
Menurut dia, Bupati Cirebon harus memilih kepala dinas yang mampu menjawab dan menafsirkan apa yang menjadi keinginan kepala daerah yang berhubungan dengan visi misi kepala daerah itu sendiri.
“Saya kira Pak Bupati Cirebon harus memilih figur yang bisa menterjemahkan apa yang diinginkan Pak Bupati. Jadi siapa pun yang duduk nantinya yang bisa menjalankan visi misi bupati, ” imbuhnya.
Bambang melihat infrastruktur di Kabupaten Cirebon, khususnya jalan, masih banyak perlu perbaikan.
Ke depan kata dia, sektor yang berkaitan dengan masyarakat banyak seperti infrastruktur, kesehatan, sosial dan sektor-sektor lainnya harus menjadi prioritas untuk ditingkatkan.
Dan, ini kuncinya adalah di tangan Bupati Cirebon, termasuk dalam hal penempatan pejabat yang tepat pada tempatnya. (*)