“Saya rasa dengan bergabungnya Daffa ke Timnas U-20, merupakan sebuah kuantum loncatan yang sangat bagus.,Bberani bersikap out of the box, di tengah keterbatasan MTs DU PUI dalam fasilitas olah raga. Namun kami selalu berupaya agar prestasi anak mampu berdampak global, dengan cara menyalurkan anak sesuai minat dan bakatnya,” jelas Amin.
Amin menilai, kurikulum pendidikan memang sebaiknya tidak terdistorsi namun juga bisa memfasilitasi minat dan bakat anak, serta tidak harus kaku.
Amin memandang kurikulum adalah sebuah acuan yang didesain global, dan mampu menjadi media komunikasi global.
Baca Juga:Tiga Kali Penyelamatan Krusial dari Kiper Timnas U-20 Asli Orang MajalengkaYUK COBA! Saldo DANA Rp353.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Baru 2023
“Intinya jika ingin membuka pemikiran global, maka kita harus berpikiran besar dan global pula. Di mana kita harus mampu membuat sesuatu yang unik yang bisa menjadi global. Dan apa yang dilakukan Daffa merupakan sesuatu yang global, dan itu merupakan salah satu yang selalu saya terapkan kepada para siswa saat di MTs,” jelasnya.
Sementara itu Arsad teman Daffa saat di SDIT hingga di MTs mengakui, Daffa merupakan sosok teman yang supel, meski sedikit pendiam namun sangat menyenangkan. Daffa cukup komunikatif dan memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap teman.
“Dia orangnya sangat baik, meski sedikit diam, tapi juga cukup solider dengan teman-temanya,” pungkasnya. (pai)