MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Pemkab Majalengka baik itu eksekutif maupun legislatif, harus peka terhadap aspirasi maupun persoalan yang mencuat di tengah masyarakat.
Suara ini penting direalisasikan, mengingat masyarakat memiliki peran yang besar dalam mendukung pemerintah dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Dukungan rakyat itu dapat tercermin dari warga yang patuh membayar pajak. Hingga memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengisi pembangunan bangsa ini.
Baca Juga:Daffa Fasya Dikirim ke Pare Kediri saat Sekolah di MTs Darul Ulum PUI Majalengka Tiga Kali Penyelamatan Krusial dari Kiper Timnas U-20 Asli Orang Majalengka
Hal itu mengemuka dalam Seminar dan Musyawarah Besar (Mubes) serta Rapat Kerja (Raker) Pengurus Besar Ikatan Alumni Himpunan Mahasiswa Majalengka (Himmaka) Bandung tahun 2023 di Gedung Pemkab Majalengka. Acara tersebut dihadiri alumni serta para tamu undangan.
Narasumber pertama menghadirkan Dewan Pembina Himmaka Bandung dan politisi ternama asal Jawa Barat kelahiran Majalengka, H Yomanius Untung (mantan Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Golkar). Kedua, H Pepep Saeful Hidayat, Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, hadir pula para alumni Himmaka Bandung dan tamu undangan. Di antaranya Ketua Bawaslu Majalengka H Agus Asri Sabana, Anggota Bawaslu Majalengka Dede Sukmayadi, Ketua DPD KNPI Majalengka A Febrianto, Ketua Karang Taruna Majalegka Eka Nurmanudin, serta puluhan alumni Himmaka Bandung yang menduduki jabatan strategis lainnya di Majalengka.
Kegiatan ini dibuka Bupati Majalengka H Karna Sobahi melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Pemkab Majalengka Mumu Rido Harto.
“Kami atas nama Pemkab Majalengka meminta ke ikatan keluarga alumni Himmaka Bandung senantiasa memberikan kontribusi pada Majalengka dalam wujud nyata. Dan kami dari Pemda Majalengka siap berkolaborasi dan bekerjasama untuk menjadikan Majalengka lebih maju, baik secara pembangunan maupun dari sisi konsep yang lebih nyata,” kata Mumu dalam sambutannya.
Ia pun mengucapkan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Majalengka, karena dalam waktu yang bersaman sedang ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan.
Namun demikian, lanjut dia, Bupati Majalengka H Karna Sobahi tidak bisa dilepaskan dengan Himmaka Bandung karena memiliki hubungan emosional yang sangat melekat.