Namun sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] yang ditunjukkan pada antara arsir putih dan arsip merah pada gambar bawah. Jadi ada potensi perbedaan: Versi [3-6,4] 1 Syawal 1444 pada 22 April 2023, tetapi versi [WH] 1 Syawal 1444 pada 21 April 2023.
Masih dikutip dari rilis resmi BRIN, disebutkan bahwa sebab utama terjadinya perbedaan penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha yang terus berulang karena belum disepakatinya kriteria awal bulan hijriyah.
Prasyarat utama untuk terwujudnya unifikasi kalender hijriyah, harus ada otoritas tunggal. Otoritas tunggal akan menentukan kriteria dan batas tanggalnya yang dapat diikuti bersama.
Baca Juga:LIBUR PANJANG Awal Ramadhan 2023, Yuk Cek Tanggal dan Harinya di SiniINSPIRASI Nama Bayi Lahir Bulan Ramadhan, Bunda Bisa Ambil dari Sini Ya
Sedangkan kondisi saat ini, otoritas tunggal mungkin bisa diwujudkan dulu di tingkat nasional atau regional. Penentuan ini mengacu pada batas wilayah sebagai satu wilayah hukum (wilayatul hukmi) sesuai batas kedaulatan negara. “Kriteria diupayakan untuk disepakati bersama,” tandas Thomas Djamaluddin.
Itulah informasi mengenai 1 Ramadhan 1444 H, di mana pemerintah akan menentuknnya pada hari Rabu 23 Maret 2023. (*)