CIREBON, RADARCIREBON.ID – Simak cara mendapatkan pinjaman KUR BRI 2023 (Kredit Usaha Rakyat) berikut ini.
Pinjaman dari Bank BRI ini nantinya bisa digunakan sebagai modal usaha setelah lebaran. Pasalnya, setelah lebaran adalah waktu yang memungkinkan para pelaku usaha kecil menengah untuk memulai mengembangkan usahanya dengan modal segar dari KUR BRI ini.
Program KUR BRI ini merupakan sebuah program pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menyasar para pelaku usaha kecil menengah untuk bisa berkembang di kemudian hari.
Baca Juga:Intip Agenda Ramadhan di Cirebon! Nyala Damar Hingga Tarawih 1 Malam 1 JuzNiat Puasa Ramadhan Pada Waktu Sahur, Waktu Terbaik? Simak Penjelesannya
Adapun untuk pengajuan program KUR BRI ini tentu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar pengajuan Anda tidak ditolak.
Yuk, simak syarat apa saja yang perlu dipersiapkan supaya pengajuan pinjaman KUR BRI bisa langsung cair!
Dilansir dari laman resmi bri.co.id, berikut adalah beberapa syarat pengajuan pinjaman KUR BRI yang wajib dipenuhi supaya pengajuan Anda bisa langsung di Approve.
Sebelum itu, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa KUR BRI 2023 ini terbagi dalam 3 jenis antara lain:
1. KUR Super Mikro
Untuk KUR BRI jenis ini syarat pengajuan pinjamannya pun sangatlah mudah antara lain belum pernah menerima program KUR, belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial (kecuali; kredit konsumsi keperluan rumah tangga, kredit skema atau sejenisnya dan pinjaman pendanaan pada perusahaan pembiayaan berbasis digital).
Menariknya lagi, tidak ada pembatasan usia pendirian usaha sehingga calon debitur bisa langsung mengajukan proses pinjaman KUR jenis ini.
Dokumen persyaratan yang dibutuhkan hanya surat keterangan usaha dari kelurahan atau RT/RW setempat.
Adapun maksimal pinjamannya (plafond) sebesar 10 Juta rupiah.
Baca Juga:SHAHIH! Bacaan Niat Berpuasa dan Berbuka Puasa, Arab Dan LatinnyaSahkah Niat Puasa setelah Subuh? Berikut Penjelasannya Secara Gamblang
2. KUR Mikro
Program KUR BRI yang lebih setingkat dari jenis yang pertama ini merupakan program pendanaan usaha yang maksimal pinjamannya (plafond) sebesar 100 Juta rupiah.