RADARCIREBON.ID – Buruan cobain, hanya dengan bedak Saripohatji Rp2ribuan, jerawat Anda sembuh permanen, simak cara pakainya disini.
Cara mengatasi jerawat sebetulnya tidak harus dengan melakukan treatment di klinik kecantikan yang biayanya mahal sampai ratusan ribu rupiah.
Ada cara lain yang lebih murah untuk mengatasi jerawat ini. Siapa tahu ternyata kulit Anda lebih cocok menggunakan cara tradisional dalam menyembuhkan jerawat.
Baca Juga:Fakultas Ushuluddin dan Adab IAIN Syekh Nurjati Cirebon Berikan Pembekalan Bimbingan Karir Kepada 174 Wisudawan dan WisudawatiWAJAH GLOWING DALAM SEMALAM! Hanya Pakai Masker Air Beras Dicampur Madu Wajah Jadi Cerah Seperti Artis Korea, Simak Cara Buatnya Disini
Salah satu cara yang terbilang tradisional yaitu menggunakan produk yang dirancang khusus untuk jerawat namanya bedak Saripohatji.
Karena bedak ini termasuk legendaris dan jadul, mungkin sebagian besar masih asing dengan bedak tersebut. Produk itu adalah bedak dingin yang sudah diproduksi sejak tahun 1927 silam.
Bedak ini ditujukan untuk menyembuhkan beragam masalah kulit, mulai jerawat, bruntusan, dan lainnya.
Di pasaran sendiri, bedak Saripohatji dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu berkisar Rp1.500 hingga Rp2.500 per kemasan. Dan tentunya bedak ini terbuat dari bahan-bahan alami.
Bahan-bahan yang terkandung dalam bedak Saripohatji adalah:
• Tepung beras menjadi bahan dasar dari pembuatan bedak.
• Dedaunan seperti daun suji, daun jambu, daun mangkokan, daun teklan, dan daun beungbeureuman.
• Buah-buahan, seperti tomat dan jeruk nipis.
• Bahan tambahan, seperti temulawak dan kunyit.
Manfaat Bedak Saripohatji
• Menghaluskan kulit wajah dan mengembalikan kekenyalan kulit.
• Menghilangkan segala jenis jerawat, baik jerawat batu, jerawat ringan, hingga jerawat meradang.
• Mencerahkan dan memutihkan kulit wajah.
• Membuat wajah tampak segar.
• Mengecilkan pori-pori wajah.
• Menghilangkan jerawat atau bruntusan di punggung dan tubuh.
Adapun bedak Saripohatji dinilai aman digunakan karena telah mendapatkan sertifikat aman dan tidak mengandung bahan yang berbahaya dari Dr. H. Heerdjan dan Dr. Tjoen Haij.