CIREBON, RADARCIREBON.ID – Belum setahun diperbaiki jalan rusak lagi. Jalan rusak yang baru diperbaiki adalah Jalan Kenanga-Plumbon Kabupaten Cirebon.
Hasil pembangunan jalan rusak menjadi mulus sempat ditinjau bupati Cirebon melalui safari pembangunan akhir 2022 lalu.
Kini, jalan rusak itu ditandai dengna kondisi aspal terlihat mengelupas. Tampak terlihat di sejumlah titik. Sementara peningkatan jalan tersebut menelan anggaran Rp7 miliar lebih.
Baca Juga:Nantangin Polisi Pakai Celurit, Tim Patroli Polresta Cirebon Bekuk Empat Anggota Geng MotorKarena Alasan Ini, Verifikasi Faktual Pemilih Pemilu 2024 di TPS Khusus Mahad Al Zaytun Indramayu Diundur
Kondisi jalan rusak kembali dikeluhkan warga setempat, Nono (47). Dia mengaku, heran dengan pembangunan jalan di Kabupaten Cirebon.
Padahal, perbaikan jalan rusak itu belum satu tahun. “Ini aspalnya sudah mengelupas. Seperti gelombang,” kata Nono, kemarin.
Nono pun mempertanyakan, kenapa hal tersebut bisa terjadi. Apalagi, anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
Papan proyeknya pun jelas, kala itu. Menurutnya, pengguna jalan harus hati-hati. Apalagi kondisi aspal yang mengelupas itu berada di badan jalan.
“Pengguna roda dua atau motor ini, tentunya harus hati-hati. Saat melaju kencang tiba-tiba di depan kondisi jalan aspalnya mengelupas dan bergelombang. Sementara jalur tersebut dilintasi kendaraan dengan kecepatan yang lumayan tinggi,” ucapnya.
Senada disampaikan, warga Desa Plumbon lainnya, Rendi. Menurutnya, volume kendaraan di Jalan Kenanga-Plumbon ini cukup padat, dan ramai.
Apalagi saat jam pulang kerja. Sementara ada sejumlah titik sisi jalan tersebut kondisi aspalnya mengelupas dan bergelombang.
Baca Juga:Jelang Idul Adha, Peternak Sapi Kabupaten Cirebon Dihantui Penyakit LSD, Waspadai Tanda-TandanyaHOREE… Jalan Rusak Jalur Panguragan-Suranenggala Dibeton, Akses ke Kota Lebih Cepat
“Seharusnya pemerintah bisa memerhatikan kualitas dari setiap pembangunan. Apalagi, pekerjaan perbaikan jalan belum genap satu tahun, sudah terdapat kerusakan di sejumlah titik di sepanjang ruas Jalan Plumbon-Kenanga,” ucapnya.
Sementara, di Jalur Kenanga-Plumbon, kendaraan yang melintas bervariasi. Ada kendaraan dengan tonase yang cukup besar.
Artinya, dinas terkait harus memperhitungkan itu semua. “Kan sayang anggaran kalo memang dikerjakan asal-asalan begini,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, R Tommy Hendrawan ST menuturkan, pihaknya akan melakukan perbaikan segera. Sebab, masih masa pemeliharaan.