RADARCIREBON.ID – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia atau KUR BRI 2024 telah dimulai, namun ada aturan terbaru yang perlu diketahui para debitur.
Penyaluran KUR BRI bisa dilakukan pada bulan Januari 2024. Kabar ini berasal dari Bank BRI yang biasanya mendapatkan kuota penyaluran KUR paling besar dari pemerintah.
Selain KUR BRI 2024, kabarnya KUR Bank Mandiri juga sudah bisa dinikmati oleh debitur dan calon debitur yang layak untuk menikmati kredit KUR.
Baca Juga:Inilah 5 AI Keren di Samsung Galaxy S24 Series, Bisa Telfonan Lintas Bahasa Tanpa RibetInilah 5 HP 1 Jutaan Terbaru 2024, RAM 8 GB dan Baterai Awet hingga Berhari-hari, Minat Memilikinya?
Aturan dan skema pada KUR BRI tahun 2024 ini masih sama dengan aturan kur BRI pada tahun 2023 lalu.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan pada penyaluran KUR BRI tahun 2024:
1. Plafon atau kuota penyaluran kur BRI pada tahun 2024 ini totalnya adalah 165 triliun secara nasional, dengan rincian sebagai berikut:
– Untuk plafon KUR Super Mikro yaitu 2 triliunÂ
– Plafon KUR Nikro yaitu 148 triliunÂ
– Untuk KUR Kecil yaitu sebanyak Rp15 triliun
2. Penyaluran KUR Mikro dan KUR kecil sudah bisa disalurkan pada tanggal 8 Januari 2024.
3. Penyaluran KUR Super Mikro alias KUR Khusus nasabah baru dengan plafon maksimal Rp100 juta belum dapat disalurkan.
Hal tersebut diakibatkan tingkat NPL atau kredit macetnya masih melebihi batas yang sudah ditentukan oleh pihak berwenang.
4. Kuota penyaluran KUR nasional nantinya akan dibagi-bagi oleh kantor pusat BRI kepada cabang dan unit kerjanya masing-masing.
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Jumat 2 Februari 2024, Wilayah Cirebon Potensi Hujan Petir di Siang hingga Sore HariCEK SEKARANG! Bansos BPNT Cair Via ATM Hari Ini, Alhamdulillah Saldo KPM Ada Penambahan
Jadi, setiap cabang akan mendapatkan kuota KUR yang berbeda, menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis BRI.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai beberapa fokus BRI dalam dalam hal penyaluran KUR BRI 2024, diantaranya:
– Penyaluran KUR harus dilakukan secara tepat sasaran.
Yaitu untuk penggunaan modal kerja atau investasi usaha yang dibiayai bukan untuk keperluan konsumtif.
– Calon debitur KUR BRI 2024 bukan merupakan ASN, TNI, dan Polri.
– Penyaluran KUR di atas Rp100 juta wajib menggunakan NPWP aktif dan valid atau sesuai dengan KTP debitur.
– Wajib menggunakan surat keterangan usaha dari desa atau NIB (Nomor Induk Berusaha) yang valid teregistrasi secara resmi dan masih berlaku.
– Pencairan KUR wajib dilakukan penjaminan kredit pada lembaga terkait.