RADARCIREBON.ID – Pada tahun 2024 ini, sejumlah bantuan sosial atau bansos kembali disalurkan pemerintah. Yang terbaru ada BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Namun, masyarakat perlu mengetahui bahwa Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan berbeda dengan Bansos beras yang disalurkan oleh pemerintah ditahun 2024 ini.
Penyaluran bantuan sosial masih terus berlanjut ditahun 2024, tidak terkecuali BLT Mitigasi Risiko Pangan pengganti BLT El Nino, dan bansos beras 10 kg per bulan.
Baca Juga:MASIH MEMIMPIN, Honda BeAT 150 Tahun 2024 Segera Diluncurkan, Berikut Bocoran Spesifikasi TerbarunyaPerkiraan Cuaca Senin 5 Februari 2024, Wilayah Cirebon Potensi Hujan Petir dari Pagi hingga Sore Hari
Meski merupakan bantuan tambahan, BLT Mitigasi Risiko Pangan dan bansos beras 10 kilogram per bulan masih dilanjutkan penyalurannya oleh pemerintah tahun ini.Â
Hanya saja, terdapat perbedaan terkait proses penyaluran kedua bantuan sosial ini.
Pada artikel ini akan dijelaskan perbedaan BLT Mitigasi Risiko Pangan dengan bantuan beras 10 kilogram sebagai pemahaman bagi masyarakat maupun calon penerimanya.Â
Pada BLT Mitigasi Risiko Pangan disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.
Bantuan ini merupakan pengganti dari BLT El Nino yang mulai disalurkan pemerintah pada tahun 2023 lalu.
Jika pada tahun lalu bantuan disalurkan untuk alokasi 2 bulan total Rp400.000. Pada tahun ini bantuan mitigasi disalurkan untuk tiga bulan periode Januari, Februari dan Maret. Sehingga total bantuan yang diterima sebesar Rp600.000.
Informasi terbaru, bantuan BLT Mitigasi Resiko Pangan ini akan disalurkan pada awal Februari 2024.
Baca Juga:Yakin Aman? Honda Stylo 160 Pakai Rangka eSAF, AHM: Garansi 5 TahunPerkiraan Cuaca Minggu 4 Februari 2024, Wilayah Cirebon Cerah di Pagi Hari, Siang hingga Malam Waspada Hujan Lebat
Penyalurannya akan mulai berlangsung setelah proses pencairan PKH dan BPNT tahap 1 rampung atau sudah berjalan 50 persen.
Untuk penerima bantuan ini masih tetap sama dengan tahun lalu yaitu sebanyak 18,8 juta KPM yang datanya diambil dari DTKS Kemensos RI atau yang terdaftar sebagai penerima bantuan program sembako BPNT.Â
Nama-nama calon penerima bantuan mitigasi ini dapat dicek di laman resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau di aplikasi cek bansos.Â
Jika terdaftar sebagai calon penerima blt mitigasi risiko pangan, maka status pada kolom bantuan pangan non tunai BPNT atau bantuan program sembako akan berubah menjadi “ya” untuk periode salur Januari 2024.
Proses pencairan bantuan mitigasi risiko pangan ini kemungkinan tetap sama dengan tahun lalu yaitu lewat PT Pos Indonesia dan Bank Himbara.Â