RADARCIREBON.ID-Fungsi kroto jangkrik dan ulat hongkong bagi murai batu, ketiganya berperan sebagai makanan tambahan atau extrafooding (EF) selain voer.
Namun pemberian dari ketiga extrafooding tersebut memberikan efek atau manfaat yang berbeda pada murai batu.
Tak hanya itu dari ketiga EF tersebut juga baik porsi dan waktu pemberiannya berbeda-beda pula, jadi tidak diberikan setiap hari dengan takaran yang sama.
Baca Juga:Kapan Murai Batu Siap Lomba?Sebelum Gantang Perhatikan 6 Ciri Murai Pastol Siap Lomba
Selain voer pemberian extra fooding pada burung murai batu jika dilakukan secara rutin diyakini akan mampu meningkatkan performanya.
Jika dilakukan secara rutin Burung makin gacor alias rajin berbunyi, memiliki stamina yang baik, mampu meningkatkan birahi dan emosinya.
Fungsi Kroto Jangkrik dan Ulat Hongkong
Untuk mencari setingan harin dari extrafooding tersebut, setiap burung akan berbeda-beda tergantung karakternya.
Ada yang diberi jangkrik pagi 5 sore 5 ada juga yang diberi pagi 10 sore harinya diberi 10. menyeting extrafooding harian bagi murai batu khususnya yang telah memasuki fase dewasa amatlah penting dilakukan.
Apalagi jika murai batu tersebut di persiapkan sebagai burung omba, tentu menyeting extrafooding amatlah penting untuk dilakukan.
Untuk mengutak-atik setingan murai batu lomba tentu tidaklah mudah, memerlukan waktu yang lama.
Seperti dijelaskan di atas Extrafooding dapat memberikan pengaruh yang luar biasa, sehingga diperlukan setingan yang pas dengan jumlah dan takarannya.
Baca Juga:4 Tips Terbaik Rawatan Murai Batu Musim Hujan Burung Stabil dan Top PerformPaling Akurat 5 Perbedaan Burung Flamboyan Jantan dan Betina Berikut Tips Perawatannya
Sehingga dihasilkan tingkat emosi, birahi, dan stamina yang seimbang, sehingga murai batu saat lomba dapat bongkar isian dengan kinerja yang maksimal.
Untuk menemukan setingan extrafooding yang pas, ada baiknya anda mengetahui manfaat atau fungsi kroto jangkrik dan ulat hongkong sebelum diberikan pada murai batu yang dipersiapkan untuk lomba.
1. Jangkrik
Jangkrik merupakan serangga yang dijadikan extrafooding paling favorit bagi murai batu, hal ini disebabkan jangkrik memiliki kandungan DHA9 asam amino yang berperan dalam pembentukan sel-sel tubuh murai batu.
Selain itu jangkrik mengandung glukotin sebagai anti oksidan, ARA, serta Omega3 dan Omega 6 yang berguna untuk membantu pertumbuhan dan kecerdasan otak.
Oleh karenannya pemberian jangkrik sebagai extrafooding baik harian maupun jelang lomba dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan staminanya.