Jangkrik yang mengandung nutrisi serta protein dan kalori yang tinggi saat dikonsumsi akan dibakar menjadi stamina.
Dengan demikian volume murai batu akan semakin lebih lantang dibarengi dengan durasi yang panjang.
2. Kroto
Kroto atau telur semut rang-rang atau angkrang di dalamnya mengandung nutrisi penting seperti kalsium, asam folat, dan vitamin B.
Baca Juga:Kapan Murai Batu Siap Lomba?Sebelum Gantang Perhatikan 6 Ciri Murai Pastol Siap Lomba
Kroto yang dikonsumi pada murai batu nantinya akan memberikan manfaat untuk dapat menjaga stamina, tubuh tetap bugar, fit, mampu menjaga suhu panas pada burung, dan lebih gacor.
Tak hanya itu, kroto juga mampu untuk meningkatkan perkembangan otak dan membuat burung mudah merekam suara burung masteran, mengatasi Murai Batu yang macet bunyi, stres, dan lesu.
Dengan kadar mineral dan protein tinggi dalam kandungan kroto tersebut nantinya murai batu akan dapat menggacorkan Murai Batu.
3. Ulat Hongkong
Menurut buku Budi Daya Ulat Hongkong karya Yusdira, dkk. (2016: 20), ulat hongkong mengandung asam lemak yang sangat baik, kitin, dan protein tinggi hingga 45%. Bahkan jika sudah diekstrak, kandungan protein ulat hongkong dapat mencapai 55 – 60%.
Dengan kandungannya tersebut ulat hongkong berperan untuk menjaga kehangatan tubuh saat musim hujan.
Ulat hongkong merupakan extrafooding yang biasanya diberikan sebagai menu tambahan pada setingan saat lomba.
Pemberian ulat hongkong ini biasanya jika burung terlihat kurang emosi, kurang neken saat lomba.
Baca Juga:4 Tips Terbaik Rawatan Murai Batu Musim Hujan Burung Stabil dan Top PerformPaling Akurat 5 Perbedaan Burung Flamboyan Jantan dan Betina Berikut Tips Perawatannya
Namun karena sifatnya yang panas, tidak direkomendasikan untuk diberikan dalam jumlah yang banyak, yang dapat menjadikan murai batu over emosi.
Jika murai batu sudah over emosi, burung bukannya mmeiliki kinerja yang baik ia malah sibuk dapat pasang badan, emosinya jadi meledak-ledak sehingga mengakibatkan burung menabrakkan tubuhnya ke sangkar.
Dengan demikian jangan berikan ulat hongkong sebagai EF harian dalam jumlah yang berlebihan karena akan memberikan dampak negatif lainnya.
Walaupun ada sebagian murai batu yang diberikan ulat hongkong dengan jumlah yang banyak, semua itu tergantung dari karakter burungnya.
Demikian fungsi kroto jangkrik dan ulat hongkong untuk burung murai batu terutama saat lomba. Ketiga extrafooding tersebut merupakan makanan murai batu yang paling favorit yang sering diberikan sebagai setingan saat menjelang lomba.