RADARCIREBON.ID-Cara merawat murai batu dorong ekor sebaiknya harus lebih ekstra agar pertumbuhan ekornya dapat tumbuh dengan sempurna.
Umumnya proses dorong ekor pada burung murai batu akan terjadi pada fase akhir saat burung sedang mabung atau turun bulu.
Burung murai batu saat proses mabung hingga dorong ekor sangat membutuhkan nutrisi untuk mengembalikan staminanya yang hilang.
Baca Juga:Tips 5 Perawatan Harian Murai Batu Dorong Ekor Agar Semakin Panjang Gak NgelintingJangan Asal Setting Perhatikan Fungsi Kroto Jangkrik dan Ulat Hongkong Biar Murai Batu Gacor Dor Saat Lomba
Oleh karenanya tak heran jika, banyak ditemui burung ekor panjang ini saat sedang mabung maupun dorong ekor ia akan malas berkicau.
Berkicaupun hanya sesekali dan selebihnya ia hanya ngeriwik saja, saat inilah proses pemasteran merupakan waktu yang terbaik.
Untuk menjadikan ekornya tumbuh sempurna, murai batu memerlukan perawatan yang tidak sama dengan ketika ia masih memiliki bulu yang sempurna.
ada beberapa tips perawatan yang sebaiknya harus diberikan padanya agar ekornya dapat tumbuh dengan baik.
Berikut cara merawat murai batu dorong ekor yang dapat dilakukan agar ekornya dapat tumbuh dengan sempurna.
1. Full Kerodong
Cara merawat murai batu dorong ekor yang pertama adalah hendaknya sangkar senantiasa full kerodong. Hal ini dimaksudkan agar burung lebih tenang dalam menjalankan masa tumbuhnya ekor.
Dengan dikerodong murai batu jadi tidak mudah stress, karena stress inilah salah satu penyebab gagalnya tumbuh pada ekor murai batu saat dorong ekor.
Baca Juga:Kapan Murai Batu Siap Lomba?Sebelum Gantang Perhatikan 6 Ciri Murai Pastol Siap Lomba
Selain itu, letakan sangkar ditempat yang lebih nyaman dan tenang agar murai batu dapat lebih fokus dan menjaga kestabilan staminanya saat dorong ekor.
2. Jangan Ditrek Dengan Murai Lainnya
Salah satu cara merawat murai batu dorong ekor yang tak kalah penting lainnya yakni jangan sampai burung murai batu ditrek atau dipertemukan dengan murai batu lainnya.
Hal ini bertujuan agar murai batu dapat lebih tenang tidak mudah tersulut emosinya, hal ini dilakukan agar burung lebih memfokuskan energi terhadap pertumbuhan ekornya.
3. Kurangi Durasi Penjemuran
Cara mewat murai batu dorong ekor yang ketiga yang harus diperhatikan adalah kurangi durasi penjemurannya.
Sinar matahari yang terpapar pada tubuh murai batu saat dorong ekor, dapat menyebabkan ekor menjadi pendek atau pertumbuhannya tidak sempurna.