Laboratorium Terpadu UIN Siber Syekh Nurjati Selenggarakan Bimtek dan Pemanfaatan Platform “Arab Researcher id

Laboratorium Terpadu UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan “Bimbingan Teknis Pendaftaran Dan Pemanf
Laboratorium Terpadu UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan “Bimbingan Teknis Pendaftaran Dan Pemanfaatan Platform “Arab Researcher ID (ARID ID)”
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Laboratorium Terpadu UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan “Bimbingan Teknis Pendaftaran Dan Pemanfaatan Platform “Arab Researcher ID (ARID ID)” bagi Peneliti di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati dan anggota Asosiasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Indonesia atau yang dikenal dengan IQLAB Indonesia. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peneliti UIN Siber Syekh Nurjati dan anggota IQLAB Indonesia dalam registrasi dan optimalisasi pemanfaatan Laman Arab Researcher ID (ARID) sebagai sarana untuk meningkatkan visibilitas hasil penelitian mereka di dunia internasional.

Bimbingan teknis Platform ARID ID ini di diselenggarakan secara daring menggunakan Zoom Meeting pada jam 10.00-11.30 WIB. Kegiatan dimoderatori oleh Dr. Muhammad Walidin, M.Hum  yang menjabat sebagai Ketua Devisi Kerjasama IQLAB Indonesia dan menghadirkan dua orang narasumber sebagai Peneliti ARID ID yaitu Prof. Dr. Yaser Tharshani, MA sekaligus sebagai Kepala Publikasi Ilmiah Digital Arab Researcher ID (ARID). Bimbingan teknis dibimbing oleh H. Rijal Mahdi, Lc., MA selaku Kepala Laboratorium Terpadu UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Baca Juga:Orang Tua Siswa Keluhkan Biaya Saat Daftar Ulang SMP Negeri, Rp1.260.000 tapi Tidak Ada RinciannyaSD Islam Al Azhar 3 Cirebon Jadi Tuan Rumah Workshop IMK 

Dalam paparannya, Prof. Yasser memaparkan bahwa Arab Researcher ID (ARID) sebagai platform digital yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas peneliti di tingkat internasional. 

“Tujuan utama ARID ID adalah untuk memfasilitasi registrasi peneliti, pengelolaan profil akademik, serta meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi dan kolaborasi dalam komunitas akademik” tutur Prof. Yasser yang juga sebagai Guru Besar di Al-Madinah International University, Malaysia. 

Sebagimana dimaklumi, Arab Researcher ID (ARID) memiliki misi untuk mendukung integrasi peneliti berbahasa Arab dalam ekosistem penelitian global, dengan tujuan akhir memperkuat kontribusi mereka dalam ilmu pengetahuan dan inovasi. 

H. Rijal Mahdi, Lc., MA dalam paparannya menjelaskan beberapa manfaat bergabung dengan Arab Researcher ID (ARID) yang telah dimanfaatkan oleh UIN Siber Syekh Nurjati selama ini terutama di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) diantaranya adalah untuk keperluan rekrutmen penulis dan reviewer jurnal kearah internasionalisasi jurnal bereputasi. 

0 Komentar