RADARCIREBON.ID – Tidak Asing dengan nama Patrick Kluivert, Patrick Kluivert datang ke Timnas Indonesia dengan bekal pengalaman luas di dunia sepak bola. Dia pernah melatih tim nasional Curacao dan Kamerun, menjabat sebagai Direktur Olahraga di PSG, serta memimpin akademi FC Barcelona.
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia baru-baru ini menjadi sorotan di dunia sepak bola. Meski Kluivert memiliki nama besar di dunia sepak bola internasional, keputusan ini tidak lepas dari kontroversi yang menarik perhatian banyak pihak, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Patrick Kluivert, seorang mantan bintang sepak bola yang dikenal dengan karier gemilangnya di klub-klub besar seperti Ajax, Barcelona, dan AC Milan, serta timnas Belanda, diharapkan membawa angin segar bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga:Apakah Aman Menghapus File "Thumbs.db" Di Perangkat Komputer Kita ??Inilah Jurusan Kuliah Yang Paling Dapat Kerja Secara Cepat Di Tahun 2025
Nama Patrick Kluivert tengah menjadi sorotan publik setelah muncul kabar bahwa ia akan menggantikan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Rumor ini diperkuat oleh unggahan jurnalis terkenal Fabrizio Romano di media sosial, yang mengindikasikan kesepakatan antara Kluivert dan PSSI telah mencapai tahap final.
“Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan selesai. Opsi 2 tahun ditambah lagi 2 tahun, presentasi akan berlangsung pada 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia,” tulis Fabrizio Romano.
Patrick Kluivert, yang di kenal sebagai legenda sepak bola, memiliki sisi gelap dalam kehidupan pribadinya yang tidak bisa diabaikan. Meskipun demikian, PSSI tetap optimis dengan penunjukan ini, terutama menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, pengumuman ini tidak berjalan mulus. Dalam waktu singkat setelah pengumuman, akun media sosial Timnas Indonesia dibanjiri kritik. Dalam 20 menit setelah postingan, komentar di Instagram mencapai 40 ribu, sebagian besar bernada negatif. Banyak netizen mempertanyakan keputusan PSSI untuk menampilkan video Kluivert saat masih bermain, bukan sebagai pelatih.
beberapa kalangan meragukan apakah Kluivert dapat membawa Indonesia menuju prestasi yang lebih tinggi, mengingat pengalamannya sebagai pelatih di level internasional yang terbatas.
1. Kurangnya Pengalaman Internasional sebagai Pelatih