Cacing merah mengandung protein jauh lebih tinggi yaitu 76% dibandingkan daging ikan, mamalia dan kepiting.
Tak hanya itu cacing merah juga mengandung asam glutamat 8,98%, treonin 3,28%, lisin 5,16%, dan glisin 3,54%.
Cacing tanah juga mengandung triptofan hingga 4,4%, arginin hingga 10,7%, dan tirosin hingga 2,25%.
Baca Juga:Tampak Lemas dan Tidak Bertenaga Berikut 4 Ciri-Ciri Murai Batu Harus Dikasih Cacing Agar Kembali Fit6 Langkah Cara Merawat Murai Batu Rontok Bulu Agar Tuntas Tidak Timbul Masalah
Inilah alasan mengapa cacing tanah jenis (Lumbricus rubellus) sangat baik diberikan pada burung murai batu ketika rontok bulu dan dorong ekor.
Sebab cacing tanah yang mengandung protein sangat tinggi tersebut dapat memenuhi kebutuhan sel pertumbuhan untuk menunjang pertumbuhan bulu agar dapat tumbuh dengan maksimal.
Cara pemberian cacing pada burung murai batu sebaiknya tidak berlebihan karena dapat merusak keseimbangan kesehatannya.
Berikan dalam keadaan yang bersih dan dalam keadaan yang segar serta tidak dipotong-potong sebanyak dua hingga tiga ekor dalam satu kali pemberian 2 kali dalam seminggu sudah sangat cukup.
Karena cacing tersebut berperan sebagai makanan tambahan, jadi tetap ketersediaan pur sebagai makanan utamanya agar dapat dikonsumsi dengan baik.
Demikian penjelasan mengapa cacing tanah sangat baik diberikan pada murai batu rontok bulu, hal ini semua terkait dengan kandunganu yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.