Jalan Terjal Timnas Indonesia Bila Lolos ke Round 4, AFC Ubah Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia

timnas indonesia round 4 kualifikasi piala dunia
Timnas Indonesia bakal menghadapi tantangan berat bila lolos ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Foto: NOC Indonesia - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Tim Nasional Indonesia menghadapi situasi sulit andai lolos ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026.

Pasalnya, Asia Football Confederation (AFC) telah mengubah format pelaksanaan Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni terkait penentuan tuan rumah.

Aturan terbaru ini, bakal menjadi keuntungan bagi negara dengan perolehan poin komulatif tertinggi seperti Uni Emirat Arab dan Irak.

Baca Juga:Kaliaren, Desa Terindah di Kabupeten Kuningan, Letaknya Persis di Kaki Gunung CiremaiStadion Bima, Pusat Olahraga Malam

Sebab, kedua negara tersebut berpotensi menjadi tuan rumah dari helatan Round 4 yang diikuti oleh 6 negara peringkat 3 – 4 di Klasemen Grup Round 3.

Pengamat sepakbola, Haris Pardede mempertanyakan perubahan Round 4 Kualifikasi Piala Dunia. Sebab, perubahan ini terkesan mendadak dan tidak menjadi konsep yang dibicarakan sejak awal.

“Sebebarnya, ide ini baik, karena akan membuat tim menjadi tetap kompetitif dalam mengumpulkan poin di Round 3,” kata Harpa.

Misalnya, Arab Saudi yang secara matematis sudah sulit lolos langsung dari babak Round 3 Kualifikasi Piala Dunia.

Mereka akan berusaha mendulang poin sebanyak mungkin, demi berada di posisi teratas klasemen keseluruhan dan menjadi tuan rumah.

“Karena ada reward (tuan rumah), mereka akan push. Sebenarnya ide ini bagus,” katanya.

Masalahnya, kata Bung Harpa, menjadi pertanyaan besar terkait dengan sistem yang diubah di tengah perjalanan.

Baca Juga:Identik dengan Jawa, di Suriname Juga Ada Warga Kuningan yang Tak Kembali dari Perantauan3 Bulan Mengarungi Lautan, Kisah Warga Kuningan Dikirim ke Belanda Lalu ke Suriname

“Idenya bagus, tapi telat dieksekusi. Memang ini gak mungkin ujug-ujug. Pasti sudah dibahas secara kolektif,” tandasnya.

Saat ini, tim berpeluang lolos ke Round 4 di klasemen grup dengan perolehan poin tertinggi adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Irak.

UEA sudah mendapatkan 13 poin dan Irak memperoleh 12 poin.

Sementara Timnas Indonesia diprediksi mendapatkan poin maksimal 12 dengan syarat menang menghadapi China.

“Maksimum yang realistis adalah 13 poin buat Timnas Indonesia. Itu baru menyapai UEA dan Irak. Jadi peluang menjadi tuan rumah, berat,” tegasnya.

Ditambahkan dia, posisi sebagai tuan rumah tidak hanya memberi keuntungan dari sisi kandang. Tetapi ada juga faktor cuaca hingga perjalanan yang harus ditempuh.

Pada Oktober 2025 yang merupakan pelaksanaan Round 4, cuaca di wilayah Timur Tengah sedang pada fase puncak musim panas.

Hal tersebut akan menjadi kendala untuk tim yang berasal dari luar wilayah Timur Tengah. Termasuk Indonesia.

0 Komentar