“Jika seluruh ASN yang berjumlah 12.800 orang rutin menunaikan zakat, saya yakin kita bisa mengurangi angka kemiskinan secara signifikan,” ujarnya penuh keyakinan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Barat KH Ali Kosim, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi positif antara Baznas Kuningan, pemerintah daerah, dan berbagai pihak. Ia mencontohkan program “Ternaknesia” di Desa Sayana sebagai bukti nyata sinergi yang berhasil antara Baznas pusat, Baznas Jabar, dan Baznas Kuningan.
Ali Kosim juga menegaskan bahwa Baznas memiliki visi jangka panjang untuk mengangkat para mustahik menjadi muzaki melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi. Salah satu rencana ke depan adalah membangun lumbung pangan berbasis budidaya pisang, sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan umat.
Baca Juga:KPK Geledah Kemnaker, Diduga Terkait Suap Tenaga Kerja AsingKetua DPRD Kuningan Dukung Pembentukan Tim Investigasi Longsor di Kawasan Ciremai
“Baznas selalu mengedepankan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI agar seluruh program berjalan seiring dengan arah kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Dian dan pimpinan Baznas kepada perwakilan penerima manfaat, yang turut dihadiri oleh jajaran Baznas Kabupaten Kuningan, tokoh agama, dan masyarakat penerima. (ags)