PLN Berhasil Raih Sertifikat Laik Operasi untuk Gardu Induk Kanci Cirebon

Infrastruktur kelistrikan Gardu Induk 150 kilo Volt
TELAH RAMPUNG: PLN UIP JBT berhasil mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) atas infrastruktur kelistrikan Gardu Induk 150 kilo Volt (GI 150 kV) Kanci Kabupaten Cirebon, kemarin. (FOTO: PLNFORRADARCIREBON)
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) berhasil mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) atas infrastruktur kelistrikan Gardu Induk 150 kilo Volt (GI 150 kV) Kanci Kabupaten Cirebon.

Adapun SLO yang terbit adalah untuk Bay Trafo Nomor 1. Sertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) ini terbit setelah serangkaian uji kelaikan, dan berhasil dilewati. Sehingga, memastikan infrastruktur yang dibangun PLN telah sesuai dengan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Widya Anggoro Putro menjelaskan, terbitnya SLO menandakan rampungnya secara keseluruhan proses pembangunan dan laik untuk dioperasikan.

Baca Juga:Komisi I DPRD Kota Cirebon Gelar Rapat Kerja dan Monitoring di Kantor BPBDSTIKes Indramayu Menggelar Wisuda XXVI Program Studi Pendidikan Profesi Bidan dan Profesi Ners

“Kami bersyukur, SLO untuk GI 150 kV Kanci ini sudah terbit. Sertifikat ini sangat penting untuk menandakan kelaikan dan keamanan pengoperasian dari sebuah instalasi kelistrikan. Jadi, dengan terbitnya sertifikat ini menandakan proyek telah rampung. Semoga pengoperasiannya selalu aman dan andal dalam melayani pelanggan khususnya di kawasan Cirebon dan sekitarnya,” jelas Anggoro.

Dijelaskannya, proyek senilai lebih dari Rp1,8 miliar ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan karena adanya pertumbuhan beban di kawasan Cirebon. “Penyempurnaan gardu induk ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan serta mendukung kebutuhan penambahan daya dan pemasangan baru di wilayah kerja PLN Unit Pelayanan Pelanggan dan Pengaduan (UP3) Cirebon,” tuturnya.

Anggoro juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian proyek ini. “Proyek ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara PLN Group, pemerintah, pihak swasta, serta masyarakat setempat,” tukasnya.

Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3 (UPP JBT 3), Nimrot Parlindungan P. Tambunan menjelaskan, proyek ini merupakan pekerjaan penyempurnaan GI 150 kV Kanci.

Lebih lanjut, dijelaskan Nimrot, GI 150 kV Kanci ini berhasil melalui proses pemberian tegangan pertama (energize) pada 19 Maret 2025.

Menurutnya, pembangunan trafo berkapasits 60 Mega Volt Ampere (MVA) di gardu induk ini bertujuan untuk mengurangi pembebanan di GI 150 kV Babakan dan GI 150 kV Kuningan serta meningkatkan fleksibilitas operasi.

0 Komentar