RADARCIREBON.ID- Sehari setelah penertiban kawasan Trusmi, dilanjutkan dengan kesepakatan antara Forkopimda Kabupaten Cirebon dengan para PKL, Selasa (8/7/2025).
Kesepakatan itu adalah PKL kawasan Trusmi atau Jl Syekh Datul Kahfi sepakat direlokasi ke dua tempat. Yakni, PKL kuliner malam hari direlokasi ke Jl KH Abbas, sedangkan PKL pagi dan siang hari akan dimasukkan ke dalam Pasar Pasalaran.
Perlu diketahui, kesepakatan tersebut diputuskan lewat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang diselenggarakan oleh Dishub Kabupaten Cirebon bersama Forkopimda, Selasa (8/7/2025).
Baca Juga:Koperasi Merah Putih di Cirebon Bakal Diguyur Rp3 Miliar: Ingat, Bukan Uang HadiahKuwu Cipanas Cirebon Berharap KMP Bisa Gantikan Peran Bank Emok dan Pinjol
Mereka yang hadir dalam forum itu antara lain Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, para kuwu di wilayah Trusmi, serta perwakilan PKL. “Alhamdulillah sudah ada kesepakatan bersama. Yaitu untuk sementara uji coba PKL, khususnya kuliner, akan ditempatkan di Jl KH Abbas, mulai jam 4 sore sampai dengan malam hari,” tuturnya.
Sedangkan untuk PKL pagi dan siang hari, kata Agus Kurniawan Budiman, akan dimasukkan ke dalam Pasar Pasalaran. “Jadi, juga disepakati bahwa untuk pagi harinya pedagang buah, sayuran dan pedagang ayam kita masukkan ke Pasar Pasalaran. Kebetulan ada beberapa kios yang masih kosong. Jadi PKL bisa langsung menggunakan kios tersebut tanpa dipungut biaya,” tegas Jigus- sapaan akrab Wabup Agus Kurniawan Budiman.
Terkait dengan kebijakan one way atau satu arah di kawasan Trusmi, Jigus mengatakan pihaknya masih melakukan kajian. “Kita akan kaji dulu (one way) dalam beberapa bulan. Sekarang kita putuskan untuk jangka pendek dulu (relokasi PKL, red). Tapi yang pasti, harus kita pikirkan jangka panjang ke depan. Sambil berjalan kita tetap komunikasi. Setiap satu bulan sekali ada pertemuan untuk mendesain kawasan wisata di Trusmi,” ungkapnya.
Setelah penataan ini, Wabup Jigus memastikan akan menyiagakan petugas Sàtpol PP di Jl Syekh Datul Kahfi. Penempatan petugas itu bertujuan menjaga kawasan itu tak lagi ditempati PKL, sebagaimana kesepakatan yang sudah dibuat.
Sementara itu, perwakilan Paguyuban PKL Syekh Datul Kahfi, Burhanudin, mengatakan pihaknya menyepakati relokasi. “Kami PKL kuliner yang sebagian sore di Syekh Datul Kahfi menyetujui keputusan pemda untuk geser ke Jl IKH Abbas,” ujarnya.