Sementara itu, George Edwin Sugiharto mengaku bersyukur kepulangan jenazah Tasmi ke Tanah Air berlangsung aman dan lancar. “Sejak meninggal 9 Juli 2025, kemudian jenazah tiba di Tanah Air 13 Juli 2025, ini termasuk cepat. Kita patut bersyukur pemulangan jenzah bisa cepat. Bahkan sebelum surat dari KBRI turun, ternyata jadwal penerbangan jenazah Tasmi sudah ada yakni Minggu pagi sudah terbang dari Malaysia,” ujarnya.
“Ini tergolong cepat. Karena biasanya kalau PMI yang meninggaal itu paling cepat jenazah dikirim 7 hari, bahkan hingga 1 bulan. Tapi Alhamdulillah jenazah Tasmi dalam hitungan hari bisa langsung dikirim ke Tanah Air,” sambung George.
Adapun meninggalnya Tasmi, kata George, yakni karena sakit tuberculosis dan diabetes. Ia mengatakan pada 21 Juni 2025 Tasmi dirawat di Kualalumpur Hospital, kemudian keluar dari rumah sakit tanggal 7 Juli 2025.
Baca Juga:Masih Ada Beberapa PKL di Bahu Jalan Kawasan Trusmi, Kasatpol PP: Mohon KesadarannyaGaji 14 Juta per bulan, Lowongan Komisioner Komisi Informasi Kota Cirebon Diserbu 57 Pendaftar
Pada tanggal 9 Juli 2025, rencananya akan diantar temannya ke KBRI untuk mengurus kepulangan karena Tasmi PMI ilegal yang harus mengurus dokumen sebelum pulang. Pada saat itu, rekannya sesama PMI akan membantu mengurus ke KBRI. Ia datang ke tempat tinggal Tasmi.
Ternyata melihat kondisi Tasmi sudah meninggal dunia. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak terkait di Malaysia. “Jenazah Tasmi saat itu langsung dibawa ke Kualalumpur Hospital. Sampai Jumat (11/7) jenazah ada di rumah sakit,” kata George.
Selanjutnya, sambung George, dokumen disiapkan oleh pihak keluarga bersama pengurus RW di Sunyaragi, kemudian memberikan kuasa kepada Darsil selaku Ketua DPLN Gerindra di Malaysia untuk membantu mengurus jenazah Tasmi. “Termasuk menyampaikan ke Gubernur Jabar. Dan gubernur membantu melalui BJB Peduli. Alhamdulillah semua lancar. Jenazah akhirnya sampai di Indonesia. Beliau wafat dalam perjuangannya mencari nafkah,” tandasnya.
Catatan Radar Cirebon, pukul 12.20 WIB jenazah Tasmi diberangkatkan menuju Cirebon dengan ambulans dan dikawal langsung Wakil Walikota Siti Farida Roswawayti, George Edwn Sugiharto, Disnaker Kota Cirebon dan Jawa Barat. Tepat pukul 15.20 WIB bertepatan kumandang azan ashar, jenasah tiba di Sunyaragi dan langsung disemayamkam di Masjid Al Jumhur. Setelah Salat Jenazah, kemudian dimakamkan di tempat pemakaman setempat. (abd)