RADARCIREBON.ID – Liverpool kalah oleh Crystal Palace. Hasil ini membuktikan bahwa Liverpool mengawali musim dengan catatan pahit.
Liverpool takluk dari Crystal Palace di ajang Community Shield lewat adu penalti di Stadion Wembley, Minggu (10/8/2025).
Kekalahan ini membuat manajer The Reds Arne Slot, dihadapkan pada pekerjaan rumah besar sebelum Premier League bergulir akhir pekan ini.
Baca Juga:Serma Christian Namo Sangat Kecewa, Oknum TNI Sudah Buat Anaknya TewasIni Dia, Ramalan Tentang Cinta, Karir, Kesehatan, dan Keuangan Untuk Zodiak Leo dan Virgo
Arne Slot mengakui timnya masih perlu waktu untuk menyatukan permainan, terutama dengan masuknya rekrutan anyar pada musim panas ini.
Dua di antaranya, striker Hugo Ekitiké dan bek kanan Jeremie Frimpong, memang sempat mencetak gol, namun kelemahan pertahanan tetap menjadi sorotan.
Palace sejatinya berpeluang mengamankan kemenangan di waktu normal berkat penampilan impresif pada babak kedua.
Mereka sukses memanfaatkan celah yang ditinggalkan lini belakang Liverpool yang tampil terlalu menyerang.
Florian Wirtz dimainkan di posisi nomor 10, sementara Milos Kerkez beroperasi agresif sebagai bek kiri yang rajin overlap.
Kombinasi ini membuat Liverpool terlihat sangat ofensif, namun juga meninggalkan lubang di area bertahan.
Slot menilai secara permainan, Liverpool kini lebih dominan dan kreatif dibanding musim lalu.
Baca Juga:Akhirnya! Alvaro Morata Resmi Menjadi Pemain Como, Kembali Ke Serie ASelangkah Lagi! Alejandro Garnacho Bakal Resmi Milik Chelsea
“Kami lebih baik dalam menciptakan peluang dan situasi berbahaya, tapi faktanya kami kebobolan dua gol melawan Athletic Bilbao dan dua gol lagi hari ini,” ujar Arne Slot.
Baginya, kelemahan itu tak boleh terulang jika Liverpool ingin mempertahankan gelar juara Premier League.
“Kami harus lebih baik secara defensif. Tentu mengecewakan ketika sudah unggul tapi tidak bisa mengamankan kemenangan,” kata Slot.
Laga berlangsung ketat hingga berakhir imbang, memaksa pemenang ditentukan lewat adu penalti. Pada momen itu, Palace tampil lebih tenang dan klinis untuk memastikan trofi jatuh ke tangan mereka.
Meski hasil ini menyakitkan, Slot menegaskan tidak akan panik. Dia menyadari tekanan selalu ada di klub sebesar Liverpool, apapun situasinya.
“Kami adalah Liverpool. Tekanan akan selalu ada, entah kami mendatangkan sepuluh pemain atau tidak ada sama sekali. Begitu memakai seragam ini, tuntutan selalu tinggi,” tegas Arne Slot.