Ini Sikap Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Uji Coba Dua Kali, Ada Yang Paling Mengejutkan

Miliano Jonathans
KAWAL KETAT: Dua pemain baru yang dinaturalisasi, Miliano Jonathans (nomor 26) dikawal ketat pemain Lebanon. FOTO: PSSI.ORG
0 Komentar

“Ini (komposisi) semua pemain sudah tebal, diaspora dari Belanda sudah ada, dari Amerika sudah ada, dari Italia sudah ada, dari Spanyol ada, dari Liga Indonesia pun, banyak sekali pemain yang diberi kesempatan untuk main,” ucap Erick.

Pernyataan itu mempertegas komitmen PSSI menjaga keseimbangan antara pemain diaspora dan talenta lokal.

Menurut Erick, setiap pemain yang diberikan kesempatan wajib membuktikan kualitas mereka di lapangan.

Baca Juga:Gol Indah Isaac Price Gagal Menang Bagi Irlandia Utara Atas Jerman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona EropaPelajar Dilarang Ikut Demonstrasi

Erick menilai formasi yang dimainkan dalam dua pertandingan terakhir, melawan Taiwan dan Lebanon, mulai menunjukkan konsistensi.

“Saya rasa formasi yang dimainkan sudah mulai konsisten. Khususnya dua laga uji coba, menjadi pengalaman bagus,” ujarnya.

Lebih jauh Erick menekankan pentingnya laga kontra Lebanon sebagai bahan evaluasi. Ia menyebut karakter tim asal Timur Tengah yang keras memberi pelajaran bagi para pemain agar bisa mengendalikan emosi.

Menurutnya, pemain Indonesia harus tetap fokus dan tidak terpancing provokasi dari lawan. Sebab dalam laga-laga mendatang, tantangan menghadapi tim dengan karakter serupa pasti kembali terjadi.

Meski puas dengan semangat juang tim, Erick mengakui masih ada catatan penting yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah soal penyelesaian akhir yang belum maksimal meski peluang sudah diciptakan.

Ia menuturkan, finishing menjadi hal krusial yang perlu didiskusikan lebih dalam bersama pelatih Patrick Kluivert.

Perbaikan aspek ini diyakini bisa membuat Timnas Indonesia lebih tajam saat menghadapi lawan-lawan berikutnya.

Baca Juga:Gus Ipul Laporkan Sekolah Rakyat ke Prabowo, Program Siap Diluncurkan Secara NasionalDuh! Warga Kerandon Hidup di Rumah Tidak Layak Huni

Sebagai persiapan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, laga melawan Lebanon dan Taiwan memang dijadikan ajang rotasi pemain.

Kluivert ingin menilai kesiapan setiap individu agar kompetisi dalam skuad tetap sehat.

Erick menilai, persaingan antar pemain kini semakin ketat dan kompetitif. Hal itu positif karena memunculkan banyak opsi bagi pelatih untuk meramu formasi terbaik.

Ia menambahkan, siapa pun yang tampil konsisten dan menunjukkan performa apik memiliki peluang besar masuk starting eleven. Kesempatan itu terbuka lebar pada laga resmi Oktober mendatang di Arab Saudi.

Terkait pemain yang tidak diturunkan saat melawan Lebanon, Erick menjelaskan beberapa nama absen dengan alasan berbeda.

0 Komentar