JAKARTA-Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah jika perombakan kabinet atau reshuffle ini merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto ingin menghapus orang-orang Jokowi di Kabinet.
“Hah? Engga ada, engga ada,” kata Prasetyo Hadi saat dikonfirmasi Disway.Id (Radar Cirebon Group), kemarin.
Ditegaskan pria yang akrab disapa Pras itu, tidak ada representasi perorangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo.
Menurutnya, mereka yang terpilih menjadi menteri adalah putra-putri terbaik bangsa.
Baca Juga:Gol Indah Isaac Price Gagal Menang Bagi Irlandia Utara Atas Jerman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona EropaPelajar Dilarang Ikut Demonstrasi
“Nggak ada orang siapa-orang siapa, adalah orang putra terbaik bangsa Indonesia,” tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo melakukan reshuffle terhadap sejumlah menterinya.
Mereka yang terkena reshuffle adalah Sri Mulyani yang telah menjabat sebagai Menkeu di dua periode pemerintahan Jokowi.
Kemudian, Budi Arie merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan Budi Gunawan merupakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Jokowi.
Sebelumnya, Prabowo melakukan reshuffle pada 5 Menteri dan digantikan oleh sejumlah nama. Kelima menteri yang diganti yakni, Menkopolhukam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie, Menpora Dito Ariotedjo, dan Menteri Perlindungan Tenaga Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.
Prabowo juga menambah Menteri baru yakni Menteri Haji dan Umrah. (dsw)