Rumah di Cibingbin Ambruk: Dinding Kamar dan Dapur Runtuh, Atap Disangga Balok Kayu

Ist/BPBD Kuningan  
AMBRUK: Rumah milik Rasto (46) warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cibingbin, Kuningan, ambruk pada bagian dinding depan kamar dan dapur setelah diterpa hujan dan angin kencang
0 Komentar

RADARCIREBON.ID–Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang mengakibatkan satu unit rumah milik warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cibingbin, Kuningan, ambruk pada bagian dinding depan kamar dan dapur.

Peristiwa tersebut menimpa rumah milik Rasto (46), yang dihuni satu keluarga dengan empat jiwa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Namun, kerusakan cukup signifikan terjadi di beberapa bagian rumah. Dinding kamar samping sepanjang 4 meter dengan tinggi 3 meter ambruk, begitu juga dengan dinding dapur bagian belakang sepanjang 3 meter dengan tinggi 1,5 meter.

Baca Juga:Regenerasi Kader, Pengurus Baru PKS Kuningan Resmi DikukuhkanDamkar Kuningan Evakuasi Kukang dari Pabrik Roti di Cipari

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa kondisi tembok rumah yang sudah lapuk tidak mampu menahan terpaan hujan deras dan angin kencang.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan cukup serius di bagian dinding kamar dan dapur. Hal ini terjadi karena struktur bangunan yang sudah rapuh sehingga tidak kuat menghadapi cuaca ekstrem,” ungkap Indra Bayu Permana, Rabu (10/9).

Setelah kejadian, aparat desa bersama masyarakat setempat segera melakukan pembersihan material reruntuhan. Sementara itu, atap bagian kamar yang masih ditopang balok disangga agar tidak ikut roboh.

Pemilik rumah memilih tetap bertahan di rumahnya meskipun kondisi sebagian bangunan mengalami kerusakan. BPBD telah menurunkan tim assessment untuk melakukan kaji cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan, TNI, Polri, Dinas Sosial, dan Baznas.

“Kebutuhan darurat yang saat ini mendesak adalah logistik untuk keluarga terdampak serta bahan bangunan agar rumah dapat segera diperbaiki,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat, agar tetap waspada terhadap potensi bencana di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami mengingatkan warga, khususnya yang rumahnya sudah berusia tua atau lapuk, untuk memeriksa kembali kondisi bangunan. Antisipasi sejak dini penting agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar,” pungkasnya. (ags)

0 Komentar