RADARCIREBON,ID – “KENAPA sih Cirebon panas banget?” Pertanyaan klasik ini pasti sering banget terdengar.
Apalagi dari orang-orang yang baru datang atau tinggal di Cirebon. Ya, cuaca di kota ini memang terkenal bikin keringetan nonstop.
Kipas jadi teman setia, dan minum es rasanya wajib. Tapi, panasnya Cirebon itu bukan tanpa sebab, lho.
Baca Juga:Inilah Wajah Baru Markas Barcelona di Estadio Spotify Camp Nou, Sayangnya, Ada Sejumlah MasalahEder Militao Cetak Gol Spektakulernya, Real Madrid Bungkam Espanyol di La Liga
Ada beberapa faktor yang bikin suhu di sini terasa lebih menyengat dibanding kota-kota lain. Yuk, kita bahas satu per satu! (emil/tia/imaa)
MINIMNYA RUANG HIJAU
Kota Cirebon kini makin padat. Pemukiman tumbuh di mana-mana, ditambah pusat perbelanjaan, jalan raya, dan kawasan industri yang berkembang pesat.
Akibatnya, ruang terbuka hijau dan pepohonan jadi semakin langka.
Padahal, pohon itu punya peran penting, yakni menyerap panas, menghasilkan oksigen, dan bikin udara jadi lebih sejuk.
Sebaliknya, bangunan beton, aspal, dan gedung-gedung tinggi justru menyerap panas matahari, lalu memantulkannya kembali ke udara. Hal inilah yang menyebabkan suhu jadi lebih tinggi dan hawa panas seperti “terjebak” di dalam kota.
Fenomena ini dikenal dengan istilah urban heat island, yaitu kondisi di mana area perkotaan jadi jauh lebih panas dibanding sekitarnya karena kurangnya penghijauan.
Jadi, jangan heran kalau siang bolong di tengah kota bisa terasa super terik. (emil/tia/imaa)
LOKASI GEOGRAFIS & IKLIM PESISIR
Cirebon terletak di dataran rendah pesisir utara Pulau Jawa. Lokasinya yang dekat laut dan berada di daerah tropis membuat suhu udara cenderung tinggi dan lembap.
Baca Juga:Ferran Torres Cetak Brace, Barcelona Menang 3-0 atas Getafe di La LigaSkor Arema vs Persib Bandung: 1-2, Tandukan Roket Barba Untuk Kemenangan Maung Bandung
Tanah di dataran rendah lebih cepat menyerap panas matahari dan juga cepat memancarkannya kembali, apalagi kalau ditambah paparan sinar matahari yang konstan.
Laut Jawa juga memberikan pengaruh signifikan dengan membawa kelembapan tinggi yang membuat udara terasa makin gerah.
Secara umum, suhu di Cirebon berkisar antara 24–34°C, dengan tingkat kelembapan yang tinggi sepanjang tahun.
Jadi, walaupun malam hari, udara tetap hangat dan kadang bikin tidur kurang nyenyak kalau tanpa kipas atau AC. (emil/tia/imaa)