RADARCIREBON.ID- Agus Mulyadi (Gus Mul) resmi meniggalkan jabatan Sekda Kota Cirebon, Jumat pagi (3/10/2025). Ia digeser menjadi Staf Ahli Walikota. Sementara jabatan sekda kini diisi Plt. Walikota Cirebon Effendi Edo menunjuk Sumantho sebagai Plt Sekda. Sumantho sendiri saat ini adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Pergeseran ini ditandai dengan proses pelantikan yang berlangsung di ruang Adipura Kencana Balaikota pada pagi kemarin. Walikota Effendi Edo mengatakan rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintahan yang lazim terjadi.
Menurutnya, setiap jabatan memiliki masanya dan setiap masa membawa tantangan yang membutuhkan energi baru serta perspektif yang segar. “Ini adalah bagian dari proses penataan birokrasi yang bertujuan memperkuat kinerja organisasi,” ujar Edo.
Baca Juga:Gus Mul Dikabarkan Jadi Staf Ahli WalikotaTujuh Tahun Memanipulasi Sistem Perbankan, Staf Bank Korupsi Rp24,6 Miliar
Edo juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, serta kontribusi Agus Mulyadi selama menjalankan tugas sebagai sekda. Menurutnya, banyak capaian penting yang telah dirintis Gus Mul dan akan menjadi fondasi kokoh bagi kesinambungan pembangunan di Kota Cirebon.
“Saya percaya, pengalaman panjang yang dimiliki tidak akan berhenti memberi makna. Di manapun bertugas, peran seorang pejabat tetap memiliki nilai strategis bagi kemajuan daerah,” tambahnya.
Sementara kepada pejabat yang baru saja dilantik, Edo berpesan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, menjunjung tinggi integritas, dan senantiasa mendorong inovasi. Ia menekankan bahwa kepemimpinan dalam birokrasi tidak hanya soal pengelolaan kewenangan, tetapi juga tentang memberi keteladanan dan memastikan hadirnya manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara Plt Sekda Sumantho menyampaikan bahwa ia akan menjalankan tugas sebagaimana ketentuan peraturan yang ada. “Saya akan minta masukan kepada Pak Agus Mulyadi terkait tugas-tugas sebagai sekda,” ujar Sumantho.
Mantan Camat Pekalipan ini menyampaikan dengan sisa anggaran tiga bulan di tahun 2025, SKPD segera melakukan akselerasi penyerapan anggaran, termasuk bagaimana anggaran yang ada bisa optimal terserap. Begitu juga tentang capaian PAD, akan dievaluasi agar dengan sisa tiga bulan di 2025 ini bisa optimal capaiannya.
Sumantho juga mengaku akan menjalankan tugas sebagai Plt Sekda sampai dengan adanya sekda definitif. “Menghantarkan sampai sekda definitif” tandasnya. (abd)