KUNINGAN-Setelah resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana SSos MSi langsung mengambil langkah cepat untuk memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah. Langkah awal tersebut diwujudkan melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda, yang digelar di ruang kerja sekda, kemarin.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Diskominfo Drs H Ucu Suryana MSi beserta jajaran pejabat struktural dan fungsionalnya. Sementara dari Bagian Prokompim turut hadir Kepala Bagian Deni Komara MSi bersama seluruh staf.
Dalam rakor ini, sekda menekankan pentingnya penguatan fungsi kehumasan di setiap perangkat daerah sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi publik, terutama dalam mendukung 10 program unggulan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Baca Juga:Taklukan Celta Vigo 4-2, Barcelona Dekati Real Madrid di Puncak KlasemenBupati Lucky Bersama Bulog Indramayu Pantau Pendistribusian Bantuan Pangan di Kelurahan Margadadi
“Kita ingin setiap organisasi perangkat daerah memiliki peran aktif dalam publikasi informasi publik. Website OPD harus menjadi bagian dari Kuningan Melesat Smart Service, tidak hanya menampilkan berita, tetapi juga menyediakan kanal pengaduan, memperkuat kolaborasi dengan media, serta memanfaatkan media sosial secara efektif,” ujar Uu Kusmana.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal dan komunikasi pemerintahan yang efektif.
“Dengan dukungan seluruh ASN dan pimpinan OPD, saya yakin koordinasi akan berjalan baik. Ke depan, Rakortas serupa akan digelar di lingkup Asisten Daerah (Asda) I, II, dan III. Langkah pertama kita adalah menyatukan gerak dan visi seluruh OPD agar lebih solid dan harmonis. Kalau kita kompak, visi Kuningan Melesat bisa terwujud bersama,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan arahan Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, yang selalu menekankan pentingnya harmonisasi antar perangkat daerah.
“Tidak boleh ada OPD yang berjalan sendiri-sendiri. Semua harus berkolaborasi dalam satu simfoni pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, meskipun Kabupaten Kuningan menghadapi sejumlah tantangan seperti keterbatasan anggaran dan meningkatnya kebutuhan pelayanan publik, semangat kebersamaan harus menjadi pendorong utama.
“Keterbatasan jangan dijadikan alasan untuk berhenti berinovasi. Justru di saat inilah semangat gotong royong ASN dibutuhkan untuk mewujudkan Kuningan Melesat,” katanya.
