Indonesia-Norwegia Perkuat Kolaborasi, PLN Siap Jalankan Perdagangan Karbon Berskala Dunia

PENJANJIAN BILATERAL
PENJANJIAN BILATERAL: PT PLN menandatangani Mutual Expression of Intent Generation-Based Incentive Programme bersama GGGI di Paviliun Indonesia, Belém, Brazil. FOTO: PLN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pemerintah Indonesia melalui PT PLN (Persero) menandatangani Mutual Expression of Intent Generation-Based Incentive Programme bersama Global Green Growth Institute (GGGI) di Paviliun Indonesia pada gelaran COP30 di Belém, Brazil.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut perjanjian bilateral Indonesia–Norwegia dan menjadi salah satu transaksi karbon terbesar di bawah mekanisme Pasal 6 Persetujuan Paris, dengan potensi pengurangan emisi hingga 12 juta ton CO₂e.

Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa kerja sama ini menandai komitmen Indonesia untuk memimpin pelaksanaan perdagangan karbon global berbasis teknologi.

Baca Juga:62 Persen Lulusan STMIK IKMI Cirebon Terserap Dunia KerjaPGRI Kota Cirebon Gelar Jalan Sehat 

Ia menegaskan bahwa Indonesia kini tidak hanya mengandalkan nature-based solutions, tetapi juga siap mengembangkan solusi berbasis teknologi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Titik penting ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengimplementasikan perdagangan karbon melalui skema Article 6,” ujarnya.

Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, mengapresiasi langkah Indonesia, dan menilai kerja sama ini sebagai awal dari kolaborasi teknologi dan investasi hijau yang lebih luas.

Sementara itu, Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, menegaskan bahwa PLN bersama pemerintah terus mendorong investasi energi hijau dan pembangunan skema perdagangan karbon yang kredibel.

“Kesepakatan ini menjadi fondasi transaksi karbon bilateral pertama dan terbesar untuk proyek energi terbarukan di Indonesia,” kata Evy.

Penandatanganan ini juga memperkenalkan skema Generation-Based Incentive (GBI) untuk mendukung target Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia dan memulai penyusunan Mitigation Outcome Purchase Agreement (MOPA) untuk pembelian Internationally Transferred Mitigation Options (ITMOs). (cep/opl)

0 Komentar