Refleksi Akhir Tahun, Menag Dorong Kuatkan Nilai Kerukunan Bangsa dan Kepedulian Sosial

Menteri Agama
REFLEKSI AKHIR TAHUN: Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas sosial, kemarin. Foto: KEMENAG/RADAR CIREBON
0 Komentar

JAKARTA-Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjadikan penghujung tahun sebagai momentum refleksi spiritual dan penguatan nilai-nilai kebangsaan, bukan diisi dengan euforia berlebihan yang minim makna.

Hal tersebut disampaikan Menag saat menghadiri kegiatan Refleksi Akhir Tahun dan Doa Bersama bertema “Menguatkan Spirit Kebangsaan di Penghujung Tahun Bersama Al-Quran” yang digelar di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), Jakarta, kemarin.

Menag mengatakan, akhir tahun seharusnya dimanfaatkan untuk melakukan muhasabah, memperkuat kedekatan kepada Allah SWT, serta meneguhkan komitmen kebangsaan.

Baca Juga:APDESI Indramayu Ajak Kuwu Percepat Kopdes Merah PutihkanPenguatan Ekonomi dan Pemberdayaan UMKM Lewat Silkada ICMI Indramayu

Menurutnya, Alquran memberikan pedoman agar setiap momentum kehidupan dimaknai secara bijak dan produktif.

“Penghujung tahun ini mari kita isi dengan refleksi, doa, dan kegiatan yang membawa keberkahan. Jangan dihabiskan dengan hura-hura yang tidak memberi manfaat bagi diri, masyarakat, maupun bangsa,” ujar Menag.

Selain refleksi spiritual, Menag juga mengajak civitas academica dan mahasiswa PTIQ untuk meningkatkan kepedulian sosial.

Ia mengimbau agar sebagian rezeki disalurkan kepada masyarakat yang terdampak musibah, khususnya di Aceh.

“Solidaritas dan empati adalah wujud nyata ajaran Alquran. Saat saudara kita tertimpa musibah, kehadiran dan bantuan kita, sekecil apa pun, sangat berarti,” tegasnya.

Menag juga mengingatkan pentingnya memperbanyak rasa syukur atas berbagai nikmat dan capaian yang telah diraih sepanjang tahun.

Rasa syukur tersebut, kata dia, harus diwujudkan dalam sikap positif, etos belajar yang kuat, serta kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Baca Juga:Kembang Api Dilarang "Mengudara" Saat Malam Pergantian Tahun di IndramayuJibom Gegana Brimob Sterilisasi Gereja di Indramayu

Dalam kesempatan tersebut, Menag mengajak seluruh peserta untuk berdoa bersama demi kerukunan dan kedamaian Indonesia.

Ia berharap, bangsa Indonesia senantiasa dilindungi dari perpecahan, diberi kekuatan menjaga persatuan, serta dianugerahi kehidupan berbangsa yang harmonis.

“Kerukunan dan kedamaian adalah modal utama pembangunan bangsa. Kita mohon kepada Allah SWT agar Indonesia selalu berada dalam lindungan-Nya, damai, bersatu, dan maju,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Menag mendorong mahasiswa untuk membangkitkan semangat prestasi dan optimisme menyongsong tahun baru. (dsw)

0 Komentar