Fenomena yang terjadi pada malam hari dan merupakan keajaiban langit yang membuat keadaan langit menjadi lebih indah dan bercahaya disebut Aurora Borealis.
Aurora Borealis adalah gejala berupa cahaya di langit yang berbentuk berkas, pita, atau tirai, biasanya berwarna merah, hijau, dan ungu.
Fenomena Aurora Borealis merupakan fenomena yang langka. Hal tersebut dikarenakan fenomena seperti itu tidak terjadi di setiap wilayah.
Baca Juga:Kontrak dengan KMSK Deinze Berakhir, Kemana Marselino Ferdinan Berlabuh?Mengejutkan! Ragnar Oratmangoen Resmi Gabung dengan Klub Baru FCV Dender di Liga Belgia
Lokasi yang dapat terjadi fenomena Aurora Borealis adalah Kutub Utara dan dapat menyaksikan fenomena tersebut di negara Islandia, Kanada, dan Norwegia.
Penyebab Terjadinya Aurora Borealis
Aurora Borealis terjadi akibat interaksi antara angin matahari dan medan magnet Bumi. Angin matahari, yang terdiri dari partikel bermuatan seperti elektron dan proton, bergerak menuju Bumi dan berinteraksi dengan medan magnet Bumi.
Medan magnet ini, yang melindungi Bumi dari sebagian besar radiasi matahari, mempengaruhi gerakan partikel-partikel tersebut dan mengarahkannya ke daerah kutub utara.
Di atmosfer Bumi, partikel-partikel ini bertabrakan dengan gas seperti oksigen dan nitrogen, menghasilkan energi yang memancar sebagai cahaya. Warna-warna aurora, seperti hijau, merah, atau ungu, bervariasi tergantung pada jenis gas yang terlibat dan ketinggian tempat tabrakan terjadi.
Menurut buku ‘Belajar Sains: Cuaca’ karya Wu Meizhen, penyebab aurora adalah partikel berarus listrik yang terpancar dari sinar Matahari. Kemudian ada angin Matahari yang disebut sebagai solar wind mengalami tabrakan dengan lapisan atmosfer.
Waktu Terjadinya Fenomena Aurora Borealis
Aurora Borealis tidak terjadi setiap bulan, terdapat bulan-bulan tertentu untuk dapat menyaksikan keindahan fenomena tersebut.
Aurora Borealis biasanya muncul ketika musim dingin tiba dan ketika malam yang panjang mulai mengalami gelap. Aurora Borealis akan muncul di bulan-bulan tertentu yaitu September hingga Maret. Hal tersebut akan terjadi ketika cuacanya cerah dan tanpa disertai bintang.
Baca Juga:Berikut Rekomendasi HP Murah 2 Jutaan dengan Spek Mantap di Tahun 2024Rumah Makan Ciganea Talun, Sediakan Makanan Sunda yang Mampu Menggugah Selera
Selain itu fenomena tersebut juga menghasilkan sebuah mitos bagi beberapa nergara.
Di kalangan masyarakat Inuit di Kanada dan Greenland, cahaya utara dianggap sebagai roh-roh leluhur yang berkomunikasi dengan dunia manusia.
Dalam mitologi Skandinavia, aurora sering dikaitkan dengan dewi-dewi kuno dan dianggap sebagai tanda-tanda peristiwa penting.