Cimplo Menjadi Perantara Tolak Bala di Indramayu; Ini Penjelasannya

Cimplo
Cimplo merupakan makanan khas Indramayu yang penuh makna historis. Foto: Facebook/@MamahHegi - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Sampai saat ini kita mengenal kue apem sebagai jajanan yang populer di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun ternyata di Kabupaten Indramayu Jawa Barat kita juga bisa menemukan kue serupa bernama Cimplo.

Cimplo merupakan kue berbentuk bulat putih dikenal sebagai kue yang unik.

Hal tersebut disebabkan cimplo hanya disajikan setahun sekali oleh penduduk Kota Mangga.

Baca Juga:Keutamaan Shalat Tarawih di Malam Ke-11 Bulan RamadhanTES KRIUK! Keripik Tike Indramayu; Bahan Bakunya Meragukan, Tapi Bikin Ketagihan

Cimplo Berbahan Dasar Tepung Beras dan Tape Singkong

Cimplo itu seperti kue apem.

Cimplo juga terbuat dari tepung beras dan singkong sehingga memberikan cita rasa yang khas.

Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa asin yang nikmat.

Yang unik dari kue cimplo ini adalah cara makannya yang menggunakan gula merah cair dan kelapa parut.

Berbeda dengan kue apem yang biasa dimakan polos, ciplet warga Indramayu disajikan panas dengan gula merah cair.

Cimplo Menjadi Perantara Menolak Bala

Masyarakat Indramayu percaya bahwa kue tersebut dapat dijadikan “penawar” sebagai penolak.

Cimplo biasanya disajikan setahun sekali selama bulan Saffar.

Menurut kepercayaan setempat, bulan Saffar adalah bulan penegasan ketika Allah mengirimkan 1000 penyakit berbeda ke bumi dan ditakdirkan untuk manusia.

Baca Juga:Keutamaan Shalat Tarawih di Malam ke-10 Bulan Ramadhan.Agrowisata Situ Bolang Indramayu; Sajikan Beragam Spot Kekinian dan Beragam Aktivitas Menarik

Jadi jangan heran jika Anda berkunjung ke Indramayu pada bulan Saffar.

Sering kita lihat ibu-ibu rumah tangga menyiapkan jajanan tradisional ini secara beramai-ramai atau beramai-ramai.

Dibagikan ke Tetangga

Di bulan Saffar, masyarakat Indramayu selalu berbagi cimplo dengan sederhana.

Bulan ini dikenal dengan Bulan Cimplo di masyarakat setempat, sehingga warga juga cenderung berbagi untuk menjalin silaturahmi.

Demikian perkenalan tentang kue cimplo, kue yang syarat akan makna oleh masyarakat Indramayu. Semoga bermanfaat.

0 Komentar