Mayoritas ke Taiwan, Pekerja Migran Cirebon Didominasi ART

pekerja-migran-taiwan
Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto menyatakan, Taiwan menjadi negara tujuan utama bagi calon PMI Kabupaten Cirebon. Foto: Andri Wiguna/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Taiwan menjadi salah satu negara tujuan paling diminati oleh Calon PMI di Kabupaten Cirebon.

Minat warga Kabupaten Cirebon untuk menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) masih tinggi. Di tahun 2022, ada sekitar 9.505 calon PMI yang mengurus administrasi untuk berangkat ke beberapa negara tujuan, dari jumlah tersebut, paling banyak pergi ke Taiwan.

Dari jumlah tersebut, dominan masih dipenuhi dari kalangan perempuan, jumlahnya sekitar 6.316 orang calon PMI atau sekitar 66 persen, Sementara untuk laki-laki sekitar 3.189 orang atau sekitar 34 persen.

Baca Juga:19 Pejabat Esselon II Pemkab Cirebon Ikut Ujikom, Kata Sekda untuk Pemetaan Potensi SDMBangun Sentra Garam di Kabupaten Cirebon Butuh Rp100 Miliar, Ini Lokasi yang Disiapkan

Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto menjelaskan, minat warga Kabupaten Cirebon untuk berangkat bekerja keluar negeri dengan menjadi PMI masih tergolong tinggi.

“Selama 2022 angkanya lebih dari 9 ribu calon PMI, angka ini mengalami peningkatan seiring dengan mulai dilonggarkannya pembatasan akibat status pandemi yang sudah dicabut,” ujarnya.

Menurut dia, salah satu negara tujuan yang diminati oleh para calon PMI adalah Taiwan. Tingginya minat ke negara tersebut karena penghasilan bulanan di Negara tersebut tergolong cukup tinggi ketimbang negara-negara lainnya.

“Mayoritas minatnya ke Taiwan, di negara ini untuk sektor nonformal upahnya lumayan, sebulan itu bisa sampai 10 juta. Ini yang membuat banyak calon PMI yang menjadikan Taiwan Negara tujuan,”imbuhnya.

Di Taiwan sendiri, minat calon PMI paling banyak, jumlahnya sekitar 5.550 calon PMI, negara kedua tujuan PMI berikutnya adalah Hongkong jumlahnya 1.408 CPMI. Lalu ada Malaysia dengan 1.076 CPMI, lalu ada Singapura dengan 1.042 CPMI.

“Tapi memang harus diakui, masih banyak pekerja kita yang berangkat dari sektor nonformal, didominasi perempuan, paling banyak jadi ART,” bebernya.

Untuk wilayah di Kabupaten Cirebon paling banyak berasal dari Kecamatan Gebang, lalu disusul Kecamatan Kapetakan, Babakan, Susukan, Losari, Gegesik, Suranenggala dan Pangenan.

Baca Juga:Soal Pilwu di Kabupaten Cirebon, Tinggal Susun Perbup Pilwu 2023Wow, 10.964 Pasangan Usia Subur di Cirebon Ikut Program KB

“Kalau dilihat dari desa, yang paling banyak dari Desa Gebang Udik, Pegagan Kidul, Kertasura, Gebang Kulon, Gebang dan Gebang Mekar,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar