RADARCIREBON.ID – Kanker limfoma dan penyakit turbekulosis (TBC) memiliki beberapa gejala serupa. Namun sebenarnya, kedua penyakit ini sangat berbeda. Simaklah penjelasan berikut untuk mengetahui perbedaan kanker limfoma dan TBC!
Kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening merupakan salah satu jenis kanker yang mempengaruhi sistem limfatik, bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Kanker limfoma memiliki dua tipe utama, yakni limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
Baca Juga:4 Tempat Ramen Murah di Cirebon, Rasa Enak, Harga Under 50k!Deskripsi dan Kualifikasi Lowongan Kerja KCIC 2024, Dibuka Hingga Akhir Tahun!
Sementara itu, tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit infeksi yang terjadi karena bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru dan dapat menular melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin.
Kanker limfoma dan TBC memiliki beberapa gejala serupa, seperti batuk dan benjolan disekitar leher.
Perbedaan Kanker Limfoma dan TBC
Limfoma merupakan jenis penyakit inflasi, sedangkan TBC merupakan jenis penyakit infeksi. Keduanya memiliki gejala awal yang sama, yakni batuk dan benjolan.
Batuk yang menjadi gejala kanker limfoma dapat terjadi karena getah bening melewati paru-paru.
Sementara itu, TBC juga dapat menimbulkan benjolan karena infeksi. Namun, benjolan kanker linfoma lebih banyak dan terletak di titik kelenjar getah bening seperti ketiak, leher, dan selangkangan.
Kanker limfoma dapat berkembang dengan cepat dalam hitungan bulan atau tahun. 15% penderita limfoma Hodgkin akan mengalami kambuh atau relaps selama lima tahun.
Baca Juga:Dapat Membantu Keseharian, Inilah 5 Fungsi dan Manfaat Smartwatch!Dapat Menjernihkan Udara, Inilah 5 Manfaat Menanam Tanaman Pothos di Rumah!
Untuk TBC, pengobatan yang dilakukan selama dua bulan dapat menimbulkan perubahan drastis seperti kurus menjadi gemuk, rasa lemas, dan rasa tidak nafsu makan akan hilang.
Karena memiliki gejala yang serupa atara kanker limfoma dan TBC, maka apabila seseorang mengalami keluhan benjolan pada leher, nyeri saat buang air, dan sulit menelan makanan, disarankan untuk segera periksa ke dokter.
Hal ini dilakukan untuk imaging dan menegakkan diagnosa. Selain itu, untuk mencegah pertumbuhan kanker informa, penderita harus menjaga pola makan, menghindari stress, dan rajin berolahraga.
Itulah tadi perbedaan kanker limfoma dengan TBC. Kamu harus berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gejala tersebut untuk memastikan kecurigaan gejala kanker.
Dengan diagnosa dini, sel kanker akan terhambat pertumbuhannya dan memiliki kemungkinan untuk disembuhkan. (Riska Maulidia)