Misteri Tewasnya Enam Pengawal Habib Rizieq Shihab

bentrok-fpi-polisi
Polisi menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait penembakan 6 pengawal Habib Rizieq. Foto: FIN
0 Komentar

Polisi dan Front Pembela Islam (FPI) saling klaim diserang di Tol Jakarta-Cikampek. Entah pihak mana yang benar. Namun, dari peristiwa tersebut, enam nyawa anak bangsa melayang. Sungguh miris!

**
SAAT menggelar konferensi pers, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membeberkan, terjadi aksi tembak-menembak antara aparat kepolisian dan anggota FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Peristiwa terjadi saat aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.
“Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB,” terang Fadil didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).
Dijelaskannya, polisi saat itu tengah menyelidiki adanya informasi tentang rencana pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Habib Rizieq, Senin (7/12). “Informasi tersebut kemudian diselidiki. Dan tim kepolisian kemudian melakukan pembuntutan terhadap kendaraan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek,” ujarnya.
Namun, lanjut Fadil, saat berada di tol, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut Habib Rizieq. Para pengikut Habib Rizieq juga melawan polisi dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai, celurit kepada anggota.
Mengingat sangat membahayakan keselamatan jiwa, maka petugas melakukan tindakan tegas dan terukur. Akibatnya 6 orang meninggal dunia. Sementara 4 orang lainnya melarikan diri.
“Petugas melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang,” lanjutnya.
Sementara dari aparat kepolisian, tidak ada yang terluka. Hanya mobil rusak karena dipepet dan ditembaki. Barang bukti yang disita dua senjata api, sebilah celurit, dan sebilah pedang. “Anggota Polri yang bertugas untuk memonitor pada saat kejadian sebanyak enam orang, satu unit,” ungkap Fadil.
Atas kejadian itu, Fadil mengultimatum agar Habib Rizieq Shihab segera menghadiri panggilan penyidik Polda Metro Jaya. “Apabila saudara Rizieq Shihab tidak memenuhi panggilan kami, tim penyidik akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

0 Komentar