“Anak pertama gajinya Rp 30 juta perbulan di Korea, yang dua di Taiwan, masing-masing Rp 15 juta. Jadi, ada yang dikirim untuk beli-beli sawah, rumah, tanah, hingga kendaraan,” katanya menunjukkan rekeing korannya.
Bahkan dai total catatan, uang di rekening yang tercatat sudah digunakan untuk membeli setidaknya 12 macam. Mulai dari sawah, motor, mobi, kebun, rumah, hingga rehab rumah. “Bukan untuk foya foya,” katanya terisak. (*)