Wuhan Kembali Dibuka

Wuhan Kembali Dibuka
KOMPAK : Majelis Federal Federasi Rusia, anggota parlemen Rusia bertepuk tangan setelah memberikan suara pada pembacaan ketiga amandemen konstitusi di Duma Negara, Majelis Rendah Parlemen Rusia di Moskow, Rusia, Rabu (11/3). AP PHOTO
0 Komentar

Kendati sudah terlepas dari belenggu lockdown, Pemerintah China masih waspada akan ancaman kembalinya wabah Corona di kota tersebut. Pakar kesehatan China juga mendesak masyarakat untuk terus berlatih hati-hati.
Kepala Ahli Epidemiologi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Zeng Guang, meyakini wabah ini belum berakhir. Dengan jumlah infeksi global yang terus meningkat, semakin banyak kasus impor dikonfirmasi di China.
Pasien yang terinfeksi kebanyakan adalah kalangan pelajar dan pekerja China yang baru tiba dari luar negeri. Hingga Selasa (7/4), tercatat ada 698 kasus virus Corona dari luar negeri di China.
“China tidak mendekati akhir (wabah Covid-19), tetapi telah memasuki tahap baru. Dengan epidemi global yang berkobar, China belum mencapai akhir,” kata Zeng kepada Health Times sebagaimana dilansir dari CNN.
Kekhawatiran juga muncul karena banyak warga yang terinfeksi virus Corona tanpa gejala. Di China, hanya pasien yang menunjukkan gejala dan hasil positif dalam tes nukleat saja yang dimasukkan dalam penghitungan resmi.
Pasien tanpa gejala yang telah dites positif dipantau dan ditempatkan di bawah karantina hingga timbul gejala atau berubah negatif pada tes selanjutnya.
Pekan lalu, China mulai mengumumkan sejumlah kasus baru Covid-19 tanpa gejala. Sejak itu belasan kasus tanpa gejala ditemukan di Wuhan setiap hari. Sebanyak 673 pasien saat ini sedang dalam pengawasan medis.
“Meskipun untuk saat ini tampaknya infeksi dari kasus tanpa gejala relatif rendah, mereka bisa menularkan dan kita harus waspada,” ucap Ahli pernapasan di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, Yang Jiong. (der/fin)

0 Komentar