Pangeran Abdurrahman bin Musa’id bin Abdul Aziz sebagaimana dikutip dari arabic.sputniknews.com dan arabic.rt.com menulis dalam akun Twitter-nya @abdulrahman, dalam terjemah bahasa Indonesia sebagai berikut.
“Jumlah kasus terinfeksi corona di Saudi sekarang mendekati 3.000 orang. Taruhlah jika kabar ini benar, dan dari jumlah 3.000 tersebut terdapat 150 anggota keluarga Saudi, maka bani Saud sebagaimana keluarga lainnya yang anggotanya bisa saja terserang sakit. Semoga Allah memberi kesembuhan bagi mereka yang terjangkiti di negara saya dan di semua tempat. Corona bisa saja mereka akan mendapat obat, sementara kebodohan dan kedengkian kalian tidak ada obatnya.” tulis Pangeran Abdurrahman bin Musa’id bin Abdul Aziz dalam akun Twitter-nya.
Sementara itu, dalam akun Twitter-nya, @fmsaa1, Pangeran Fahd bin Mush’ab bin Saúd Alu Sa’ud juga membantah pemberitaan New York Times bahwa Pangeran Faishal bin Bandar bin Abdul Aziz terinfeksi corona dan dalam perawatan intensif. Pangeran Fahd memastikan bahwa Pangeran Faishal yang merupakan Gubernur Riyadh tersebut dalam kondisi baik-baik saja.
Fahd menyertakan foto Pangeran Faishal yang tengah duduk di kediamannya dengan teks dalam cuitan Twitter-nya berbunyi : “Pangeran Faishal bin Bandar bin Abdul Aziz, Gubernur Riyadh (semoga Allah melindungi dan menjaganya) pada sore ini di kediamannya, Riyadh).” Cuitan itu diunggah pada Kamis (9/4) pukul 15.01 waktu Saudi. (der/fin)
150 Anggota Kerajaan Arab Saudi Terinfeksi Covid-19
