INDRAMAYU-Terjadi lonjakan tajam kasus penambahan pasien Covid-19 di Kabupaten Indramyu. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara mengatakan, Rabu (4/11), ada 23 kasus baru yang terkonfirmasi Covid-19. Deden pun mengingatkan agar warga tetap berhati-hati dan waspada, karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. “Ini merupakan rekor penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak dalam satu hari,” ujar Deden.
Deden menjelaskan, dari 23 pasien tersebut, sebanyak 10 orang di antaranya adalah tenaga kesehatan, 7 orang ibu rumah tangga, 4 orang wiraswasta, 1 orang mahasiswa, dan 1 orang pelajar.
Sebaran kasus yang terjadi hari ini ada di 11 kecamatan berbeda, meliputi Kecamatan Anjatan sebanyak 6 orang, Kecamatan Jatibarang 4 orang, Kecamatan Losarang 3 orang, Kecamatan Kroya 2 orang, Kecamatan Patrol 2 orang.
Selanjutnya Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Lohbener, Kecamatan Cantigi, Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Kandanghaur, dan Kecamatan Indramayu masing-masing sebanyak 1 orang.
Sebagian besar terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Satgas Covid-19, karena merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.
Selain itu, terkonfirmasinya pasien juga disebabkan oleh swab mandiri, serta karena merupakan pasien yang sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit.
Sebagian dari mereka kini menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap, sebagiannya lagi sudah dirawat di ruang isolasi rumah sakit. “Kontak erat dari seluruh pasien masih dalam pendataan,” ujar dia.
Dengan adanya lonjakan tersebut, secara kumulatif, total kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu kini menembus angka 393 orang. Rinciannya, 214 pasien sembuh, 21 pasien meninggal dunia, dan 158 pasien masih menjalani perawatan.
Dalam hal ini, Satgas Covid-19 kembali mengingatkan agar masyarakat tidak abai dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. “Selalu patuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” ujarnya. (oet)
Rekor, Sehari Tambah 23 Kasus
