Kemenag Masih Tunggu Kepastian Penyelenggaraan Haji
CIREBON – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 serta penentuan biaya ongkos haji hingga saat masih belum ada kejelasan. Belum berubahnya kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait kunjungan dari berbagai Negara, termasuk Indonesia, membuat rencana pemberangkatan haji sampai saat ini masih menggantung.
Kementerian Agama RI sendiri tengah menggodok biaya haji dan tahapan persiapan serta mitigasi penyelenggaraan di masa pandemi dengan DPR RI.
“Pemerintah sampai dengan saat ini belum menetapkan. Itu karena dari Pemerintah Arab Saudi juga belum memutuskan,” ungkap Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Cirebon, H Jajang Badruzzaman kepada Radar Cirebon.
Namun demikian, kata Jajang, pemerintah sendiri telah mengantisipasi jika pelaksanaan ibadah haji ditetapkan dengan waktu yang sudah mepet. Di mana, pemerintah telah memprioritaskan para calon jamaah haji untuk melakukan vaksinasi.
“Vaksinasi untuk calon jamaah haji Kota Cirebon sudah dilakukan. Sudah ada 270 lebih calon jamaah haji yang divaksin,” ungkapnya.
Jajang menambahkan, meski pelaksanaan ibadah haji tinggal tiga bulan lagi, namun segala persiapan penyelenggaraan ibadah haji terus dilakukan. Walaupun Pemerintah Arab Saudi mengumumkan membuka kembali penyelenggaraan ibadah haji di last minutes, pihaknya mengaku telah mempersiapkannya. “Kalaupun diputuskan berangkat, kami sudah siap,” tambahnya.
Kota Cirebon sendiri, kata Jajang, mempunyai kuota 328 calon jamaah haji. Kalaupun jamaah haji jadi dilaksanakan tahun ini, pihaknya mengaku tidak masalah. Calon jamaah haji yang diberangkatkan tinggal mengambil dari kuota tahun lalu yang batal berangkat.
Sebab, sejumlah persyaratan mulai dari pelunasan biaya haji, dokumen persyaratan hingga manasik, sudah dilaksanakan. Dalam kondisi umum, sejumlah persiapan tersebut dinilai sudah cukup. (awr)