INDRAMAYU- Pemerintah Kabupaten Indramayu gerak cepat (gercep) membenahi gedung Asrama Haji.
Hal itu dilakukan untuk dijadikan sebagai alternatif ruang perawatan bagi pasien Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini bed occupancy ratio (BOR) atau tempat tidur perawatan bagi pasien terpapar virus corona di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan milik pemerintah sudah kritis.
Pantauan di lapangan, gedung Asrama Haji yang terletak di Jalan Olahraga Indramayu itu, kini mulai dibenahi dan dilakukan renovasi. Alat berat dan truk juga diterjunkan.
Asrama Haji yang jarang digunakan itu telah ditumbuhi rumput dan ilalang. Maklum, karena selama satu tahun ini atau dua periode haji, tidak ada pemberangkatan haji. Sehingga kurang adanya perawatan.
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, mengatakan, gedung Asrama Haji akan dimanfaatkan untuk mengantisipasi jika terjadi adanya lonjakan pasien Covid-19.
“Kita harus melakukan antisipasi dini bilamana terjadi lonjakan. Namun, yang kita harapkan tidak ada lagi pasien Covid -19. Tentunya kita berdoa agar Covid-19 segera cepat hilang,” ujar Bupati Nina kepada Radar Indramayu, Selasa (22/6).
Bupati Nina menambahkan, upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 terus dilakukan secara masif. Saat ini, kata Nina, Dinas Kesehatan bersama tim Satgas Covid-19 dibantu TNI dan Polri sedang melakukan vaksinasi di seluruh wilayah hingga pelosok desa Kabupaten Indramayu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Covid-19 bisa dapat dicegah ketika kita selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan mematuhi prokes,” imbaunya. (kom)
Gercep Benahi Asrama Haji
