Ada Masalah Serius pada Gedung Setda Kota Cirebon

rekomendasi polban atas gedung setda kota cirebon
Gedung Setda dibangun dengan anggaran Rp86 miliar. Gedung ini bermasalah dan sudah naik tingkat penyidikan oleh Kejari Kota Cirebon. Foto: seno dwi priyanto-radar cirebon.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Rekomendasi tim ahli konstruksi Politeknik Negeri Bandung (Polban) mengenai kondisi Gedung Setda Kota Cirebon kabarnya sudah turun ke Kota Cirebon. Salah satu dinas yang disebut-sebut telah menerima rekomendasi itu adalah Dinas PUTR.

Sumber Radar Cirebon mengatakan rekomendasi dari tim ahli konstruksi Polban, Gedung Setda memang harus dikosongkan. “Saya dapat informasi kalau surat dari Polban memang sudah turun dan rekomendasinya untuk dikosongkan. Kalau demikian (dikosongkan, red) berarti cukup serius. Surat yang masuk sepertinya sifatnya tembusan,” ujar sumber Radar Cirebon di lingkup Pemkot Cirebon, Senin (30/6/2025).

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon Rachman Hidayat justru mengaku belum mendapatkan surat rekomendasi itu. “Belum ada surat itu ke kami,” kilah Rachman saat ditemui usai memimpin apel pagi, kemarin.

Baca Juga:Mantan Walikota Cirebon Sudah Diklarifikasi BPK Terkait Gedung Setda Rp86 MiliarIni Hasil Pemeriksaan Gedung Setda Kota Cirebon, Perlu Dikosongkan?

Menurut Rachman, hasil pengecekan konstruksi gedung itu sebenarnya ranah penyidik. “Itu sih ranahnya penyidik karena pengecekan dalam rangka kepentingan proses penyidikan,” ujarnya.

Namun, lanjut Rachman, bisa saja surat itu dikirim ke Dinas PUTR sebagai pelaksana atas aset tersebut, apakah perlu dievaluasi dan apa saja yang harus dievaluasi. “Tapi sekali lagi, kami belum dapat surat pemberitahuan itu,” ujarnya.

Saat disinggung kondisi Gedung Setda menggantung dan tiang-tiang tidak menancap pada paku bumi, Rachman mengaku belum mengetahui kondisi yang sebenarnya. Termasuk hasil dari Polban agar gedung dikosongkan, Rachman belum mengetahuinya.

Terpisah, Kabid Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Nurdin, juga mengaku belum mendapatkan surat atas hasil pemeriksaan Gedung Setda. “Gak punya suratnya,” singkat Nurdin.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim ahli konstruksi dari Polban sudah mengekspose hasil pengecekan fisik Gedung Setda Kota Cirebon. Dari ekspose itu, diketahui bahwa tiang gedung 8 lantai itu menggantung. Tak menancap ke paku bumi. Perlu disuntik, tapi cukup mahal. Mencapai Rp50 miliar.

Ekspose dari tim ahli konstruksi Polban dilakukan di hadapan tim BPK RI dan tim penyidik Pidsus (Pidana Khusus) Kejari Kota Cirebon. Ekspose itu dilakukan sekitar pertengahan bulan Juni 2025. Sumber koran ini menyebutkan bahwa dari ekspose itu diketahui bahwa kondisi Gedung Setda tidak baik-baik saja. Tiang gedung menggantung dan tidak menancap ke paku bumi. “Jadi kesimpulannya Gedung Setda tidak baik baik saja,” ujar sumber Radar Cirebon, Senin lalu (23/6/2025).

0 Komentar