RADARCIREBON.ID – Bukan hanya Blok Pamugaran yang sering diteror binatang diduga macan tutul, warga Dusun Ciawitali juga resah dengan predator yang satu ini.
Kedua tempat yang sering menjadi langganan binatang buas tersebut, masuk wilayah Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Di Dusun Ciawitali, teror binatang buas yang diduga macan tutul itu, terjadi selama 2 kali berturut-turut. Yakni pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2025.
Baca Juga:Teror Macan Tutul di Desa Cimenga, Ternak Milik Warga Sering Jadi SasaranHarga Emas Ukir Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Naik Rp 9 Ribu Dibanding Hari Kemarin
Sementara itu, jika di Blok Pamugaran teror berlangsung pada bulan Juni 2025. Yang terakhir terjadi pada 8 Juni 2025.
Bedanya, adalah hewan yang dimangsa predator tersebut. Jika di Pamugaran sebanyak 5 ekor kambing. Sementara yang dimangsa di Dusun Ciawitali adalah beberapa ekor ayam milik warga.
Pertanyaannya, dari mana binatang buas diduga macan tutul yang meneror 2 lokasi di Desa Cimenga tersebut? Belum ada keterangan yang pasti dari pihak terkait.
Namun, menurut keterangan Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma, macan tutul yang masuk permukiman warga di beberapa tempat tersebut, berasal dari Bukit Barisan Maleber.
Bukit tersebut, jelas Andri Arga, membentang dari Kuningan hingga Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Perbukitan itu di antaranya juga ada di Kecamatan Darma.
Namun demikian, tandas dia, biasanya habitat asli predator tersebut berasal dari kawasan Gunung Ciremai. Hanya saja, lokasi penemuan predator itu jauh dari gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut.
Merujuk dari pernyataan itu, bisa jadi satwa yang masuk di Desa Cimenga itu berasal dari Bukit Barisan Maleber. Bukit itu lokasinya tidak jauh dari Cimenga.
Baca Juga:Harga Naik Tinggi Sekali, Emas Tetap DiburuPasca Demo Anarkis, Harga Emas Melonjak, Tembus Rp 2 Juta per Gram
“Biasanya kan macan tutul habitatnya ada di Gunung Ciremai. Tapi kan ini jauh dari Gunung Ciremai,” jelasnya.
Hanya saja, lanjut dia, informasi dari BKSDA, macan tutul yang sering tersesat berasal dari Bukit Barisan Maleber. “Mungkin lagi tersesat dan mencari makanan, akhirnya terjebak di sini,” pungkas Arga.
Seperti diketahui, warga Dusun Ciawitali, Desa Cimenga, diliputi keresahan akibat kemunculan hewan buas yang diduga sebagai macan. Hewan tersebut mulai menampakkan diri sejak tanggal 26 dan 27 Agustus 2024, dan dikabarkan telah memangsa ayam milik warga setempat. Hingga kini, identitas pasti hewan tersebut belum diketahui, apakah itu benar-benar seekor macan atau binatang buas lainnya. Menanggapi laporan ini, pada hari ini, 29 Agustus 2024, pihak dari Muspika Darma dan tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cirebon melakukan kunjungan ke Dusun Ciawitali.