Mengapa Helmy Yahya dan Bossman Mardigu Batal Jadi Komisaris BJB? 

helmy yahya batal komisaris bjb
Meski sempat diusulkan Gubernur Dedi Mulyadi, batal menjadi komisaris utama dan komisaris di Bank Jabar Banten (BJB), Mardigu Wiwiek Prasantyo atau Bossman Mardigu dan Helmy Yahya batal menduduki jabatan tersebut. Foto: Helmy Yahya - Instagram/tangkapan layar - RADARCIREBON.ID
0 Komentar

Dalam RUPST itu dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah. Juga dihadiri oleh 27 kepala daerah serta para pemegang saham Bak BJB.

Dalam rapat tersebut di antaranya mengangkat Mardigu Wowiek Prasantyo sebagai Komisaris Utama Independen dan Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen.

Pengangkatan komisaris, menurut Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, dasarnya adalah aspek-aspek yang bersifat profesionalitas.

Baca Juga:10 Pahlawan Nasional 2025 Resmi Ditetapkan Presiden Prabowo Subianto, Ada Gus Dur, Soeharto hingga MarsinahPKL di Depan Stasiun Kejaksan Ditertibkan, Mulai Bongkar-bongkar

“Saya sendiri tidak pernah bertemu dengan orangnya, tidak mengenal orangnya, saya hanya membaca foto prototipe dan pengalaman organisasi perbankannya,” ucapnya, ketika itu.

Begitu juga soal direksi Bank BJB yang baru, sosok yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini, dasarnya adalah profesionalitas. “Tidak ada satupun aspek yang bersifat politik,” ungkapnya.

Ketika itu KDM menyinggung soal Mardigu Wowiek Prasantyo dan Helmy Yahya. Dia mengaku tak pernah membicarakan soal penunjukan keduanya. Setelah tahu latarbelakang keduanya, dia pun langsung menghubungi Helmy dan Bossman Mardigu.

Alasan KDM memilih Mardigu dan Helmy karena keduanya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup di bidang ekonomi dan keuangan. Selain itu, yang terpenting, keduanya dipercaya publik.

0 Komentar