BANDUNG – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan hukuman disiplin kepada Selangor FC dan Persib Bandung akibat sejumlah pelanggaran yang terjadi pada ajang AFC Champions League 2025.
Sanksi tersebut diputuskan setelah AFC menilai adanya kelalaian serius dalam penyelenggaraan pertandingan serta pengendalian perilaku penonton. Mengutip laporan The Star, Selangor FC dikenai hukuman finansial atas berbagai insiden saat menjamu Persib Bandung di Stadion Petaling Jaya pada 6 November lalu.
Sebagai pihak tuan rumah, Selangor dinilai tidak memenuhi standar operasional pertandingan sesuai ketentuan AFC. Klub asal Malaysia tersebut dijatuhi total denda sebesar USD 15.250 atau setara sekitar Rp255 juta atas tiga pelanggaran yang berbeda.
Baca Juga:Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sukra Disiapkan Jadi Wilayah Industri Bela Negara Ala Mahasiswa: Didorong Jadi Penjaga Nilai dan Masa Depan Republik
Pelanggaran pertama berkaitan dengan keterlambatan dimulainya babak kedua selama 1 menit 42 detik, yang berujung denda sebesar USD1.250 atau sekitar Rp 20 juta. AFC menilai hal tersebut melanggar aturan waktu pertandingan dalam regulasi kompetisi.
Dua pelanggaran lainnya dianggap lebih berat. AFC mencatat adanya dua individu yang terafiliasi dengan Selangor FC memasuki area lapangan tanpa izin resmi. Atas kejadian tersebut, Selangor dikenai denda tambahan sebesar USD7.000 atau sekitar Rp117 juta.
Selain itu, AFC kembali menjatuhkan denda senilai USD7.000 atas pelanggaran lain yang tercantum dalam Kode Disiplin dan Etik AFC, meski detail pelanggaran tersebut tidak dirinci lebih lanjut.
Di sisi lain, Persib Bandung menerima hukuman yang lebih besar. Klub berjuluk Maung Bandung itu didenda sebesar USD30.000 atau sekitar Rp503 juta akibat tiga pelanggaran yang dilakukan, termasuk aksi masuknya penonton ke lapangan serta pelemparan benda ke area pertandingan.
AFC menilai tindakan suporter Persib berpotensi mengancam keselamatan pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan. Oleh karena itu, denda besar tersebut dijatuhkan sebagai peringatan tegas agar klub lebih serius dalam meningkatkan pengamanan dan pengelolaan suporter pada pertandingan internasional selanjutnya.
Keputusan sanksi bagi Selangor FC dan Persib Bandung ditetapkan dalam rapat Komite Disiplin dan Etik AFC yang berlangsung pada 15 Desember.
AFC juga menegaskan bahwa setiap klub peserta kompetisi Asia bertanggung jawab penuh atas perilaku suporternya, terutama dalam laga-laga yang berada di bawah pengawasan langsung konfederasi. (net)