Pejabat Ikut Ujikom, Wabup: Belum Tentu Diganti

Pejabat Ikut Ujikom, Wabup: Belum Tentu Diganti
FOKUS BEKERJA: Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda menginginkan pejabat birokrasi fokus bekerja membantu pimpinan daerah untuk tercapainya visi dan misi.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Puluhan pejabat tinggi pratama mulai dari sekretaris daerah (sekda) hingga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Kabupaten Kuningan, telah mengikuti uji kompetensi (ujikom) sebagai evaluasi.

Menurut Wakil Bupati (Wabup) Kuningan HM Ridho Suganda ujikom dan evaluasi ini bukan berarti ada anggapan pejabat yang bersangkutan akan diganti. Tapi ujikom ini untuk menilai tingkat kinerja, keberhasilan, capaian dan sebagainya.

“Sampai saat ini belum ada pembahasan. Kita menginginkan hasil ujikom ini jangan disalahartikan menjadi kekhawatiran dan ketakutan akan dipindahkan. Justru rotasi dan mutasi ini ditentukan atas hasil dan capaian di dinasnya masing-masing,” kata Wabup HM Ridho ketika ditemui radarcirebon.id usai menghadiri kontes 3rd Kuningan Koi Show di Basement Diva Convention Hall, kemarin (8/1).

Baca Juga:Harga Kebutuhan Bahan Pokok (Sembako) Lengkap 9 Januari 2023Harga Sembako 9 Januari 2023, Cabai Rawit Masih Mahal

Menurut Wabup HM Ridho, dirinya sebagai Ketua Tim Evaluasi SKPD mempunyai penilaian capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Oleh karena itu ujikom dan evaluasi ini harus dijadikan motivasi apakah hasil ujikom ini seimbang atau sebanding dengan nilai yang dimiliki pihaknya.

“Kalau hasilnya tidak sama dengan hasil evaluasi kita di RPJMD, nanti kita umumkan ke teman-teman media nilai dinas-dinas hasil dari evaluasi RPJMD. Supaya kita juga harus mempunyai motivasi untuk lebih baik lagi, hasil evaluasi RPJMD sudah saya laporkan kepada Pak Bupati,” ujarnya.

Diungkapkan wabup, rotasi dan mutasi ini merupakan sebuah langkah untuk bisa mewujudkan visi misi. Bupati akan melakukan rotasi dan mutasi kalau dianggap perlu untuk bisa melaksanakan capaian 100 persen. Pasalnya, sampai saat ini duet Acep-Ridho harus kejar target visi misi selama lima tahun menjabat. Untuk mewujudkan itu semua pihaknya membutuhkan satu pasukan seiring dan seirama, sehingga pelayanan kepada masyarakat jauh lebih baik.

“Kalau rotasi dan mutasi dilakukan, yang pertama dilakukan otomatis yang atas dulu. Saya melihat Pak Sekda kinerjanya sudah cukup baik. Ada beberapa hal yang harus kita komunikasikan sehingga tingkat komunikasi kita jauh lebih baik, karena komunikasi ini sangat penting. Sekda mana pun juga harus punya komunikasi yang baik dengan siapapun,” ungkapnya.

0 Komentar